Antiangiogenesis berdasarkan ekstrak etanol in vivo daun talas ( Colocasia esculenta L. Schott) dengan metode Chorio Allantoic Membrane (CAM). Angiogenesis adalah proses informasi kapiler baru yang terkandung dalam sistem vaskular. Daun talas ( Colocasia esculenta L.Schott) mengandung flavonoid yang diduga memiliki efek antiangiogenesis. Penelitian bertujuan untuk melihat potensi antiangiogenesis ekstrak etanol daun talas ( Colocasia esculenta L. Schott) dengan metode Chorio Allantois Membrane (CAM) dan menentukan konsentrasi ekstrak daun talas ( Colocasia esculenta L. Schott) yang berpotensi sebagai antiangiogenesis. The Antiangiogenesis Chorio Allantoic Membrane(CAM) menggunakan telur ayam berumur 9 hari. Penelitian membagi telur menjadi 4 kelompok, satu kelompok kontrol tanpa perlakuan dan 3 kelompok sebagai kontrol pengobatan. Kelompok kontrol diperlakukan dengan konsentrasi 1 ug / ml, 10 mg / ml dan 100 mg / ml. Telur diinkubasi selama 72 jam. Penelitian dilakukan dengan skor semiquantitatif pengamatan makroskopik. Pada kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan mendapat skor 5 dan kelompok perlakuan pada konsentrasi 1 ug / ml mendapat skor 5, konsentrasi 10 ug / ml mendapat skor 1 dan konsentrasi 100 ug / ml mendapat skor 0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak yang diberikan Efek antiangiogenesis adalah pada konsentrasi 10 ug / ml dan 100 ug / ml dan konsentrasi ekstrak yang efektif menghambat antiangiogenesis pada konsentrasi 100 ug / ml. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar jumlah konsentrasi ekstrak yang dimasukkan,