Uji Daya Hasil Galur MG1012 dengan Tiga Varietas Pembanding Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.).

Astutik, Wiji; Rahmawati, Dwi; Sjamsijah, Nurul

doi:10.25047/agriprima.v1i2.30

Cited by 5 publications

(3 citation statements)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Arinta dan Lubis (2018) menyatakan bahwa tinggi tanaman berpengaruh terhadap potensi rebah tanaman. Nasution (2015) dalam penelitiannya menemukan bahwa tanaman yang menyerap unsur N secara berlebihan akan memiliki keragaan yang tinggi. Potensi rebah akan semakin meningkat seiring tingginya keragaan tanaman.…”

Section: Tinggi Tanamanunclassified

Daya Hasil 18 Galur Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Hasil Seleksi IPB

Fitri

Kusumo

TRIKOESOEMANINGTYAS

2023

AGROB

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Perakitan varietas unggul diperlukan sebagai upaya meningkatkan produksi nasional kacang tanah. Tahapan penting dalam perakitan varietas baru adalah pengujian daya hasil galur terseleksi. Penelitian ini bertujuan menguji daya hasil 18 galur kacang tanah (Arachis hypogaea L.) hasil seleksi segregan transgresif untuk memperoleh galur-galur yang memiliki potensi produksi tinggi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor pada bulan Februari hingga Mei 2020. Rancangan lingkungan yang digunakan berupa Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal terdiri atas 18 galur uji dan 3 varietas pembanding. Hasil uji F menunjukan bahwa respon semua karakter berbeda nyata terhadap perlakuan kecuali pada karakter bobot polong per m2. Hasil uji lanjut menunjukkan tidak ada perbedaan nyata antar galur untuk semua karakter agronomi yang diamati kecuali karakter hasil bobot 100 biji. Analisis korelasi menunjukan nilai koefisien korelasi positif yang tinggi antara karakter daya hasil bobot biji per tanaman dengan jumlah polong total, jumlah polong isi, bobot polong total, dan bobot polong isi. Karakter-karakter tersebut dapat dipertimbangkan untuk dijadikan karakter seleksi dalam perakitan varietas unggul. Berdasarkan karakter daya hasil bobot biji didapatkan galur-galur terpilih yang memiliki daya hasil paling tinggi yaitu G21, G41, G53, G76, G84, G99, G100, G144, G199, dan G209. Kata kunci: heritabilitas, karakter agronomi, koefisien korelasi, KKG, ragam genetik

show abstract

Section: Tinggi Tanamanunclassified

Daya Hasil 18 Galur Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Hasil Seleksi IPB

Fitri

Kusumo

TRIKOESOEMANINGTYAS

2023

AGROB

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Due to this stem is difficult to fall and respond to fertilization [29]. The high N absorption by the plant caused the plant was easy to fall [30]. The other factor that affected the plant height was the number of seedlings per hole.…”

Section: Height Of Plantmentioning

confidence: 99%

Effect of land flooding in controlling weeds to several rice varieties in System of Rice Intensification (SRI)

Dwipa

Rozen

Kasim

2023

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Rice is still a main carbohydrat source for almost Asian people. The System of rice intensification (SRI) method is one effort in increasing rice production. In cultivating rice in this method, weed is the main problem. The research aimed to study the effect of land flooding to control weeds in rice field by using various rice varieties. The research was carried out in public rice field, Kuranji district, Padang, Indonesia. It was conducted from July-September 2019. A block randomized design was used as method in the study. The treatment was rice varieties: Batang Piaman, Panca Redek, PB 42, Batang Pasaman, and Saganggam Panuah. These treatments were replied to three times. The result showed 15 weed species were found in the experiment. According to Summed dominance ratio, Echinochloa crusgalli was the most dominant species in the field (28.05%). For plant height, Saganggam Panuah was the best variety (86.00 cm), and Batang Pasaman was the best one (20.50) for a number of the tiller.

show abstract

“…Diameter dan panjang buah disebabkan faktor genetik yang menyebabkan buah mentimun jepang memiliki ukuran yang relatif sama. Sejalan dengan penelitianAstutik et al (2017), 3 varietas cabai yang diteliti memiliki panjang dan diameter buah yang berbeda. Perbedaan tersebut terjadi akibat penggunaan varietas yang berbeda yang mana varietas tersebut memiliki sifat genetik yang juga berbeda.Pengurangan dosis pupuk urea, SP-36, dan KCl mempengaruhi biomasa akar dan biomasa tajuk tanaman mentimun jepang saat berumur 2 MST, bobot buah per tanaman, dan total padatan terlarut.…”

unclassified

Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Jepang Akibat Pengurangan Dosis Pupuk Urea, SP-36, dan KCl

Rahman¹,

Nasrudin²,

Saleh

2022

agroteknika

View full text Add to dashboard Cite

Optimalisasi pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang dapat disebabkan oleh penggunaan jenis dan dosis pupuk yang tepat. Dosis yang tepat membuat tanaman tidak mengalami defisiensi maupun toksisitas sehingga tanaman mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Tujuan penelitian yakni mengkaji respons pertumbuhan dan hasil mentimun jepang pada pengurangan dosis pupuk urea, SP-36, dan KCl. Penelitian menggunakan experimental design dengan metode Rancangan Acak Kelompok satu faktor dan terdiri dari 6 taraf yakni kontrol, pengurangan dosis pupuk 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Pengurangan dosis pupuk mempengaruhi terhadap biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 2 MST, bobot buah per tanaman, dan total padatan terlarut. Namun, pengurangan dosis pupuk tidak mempengaruhi terhadap warna dan jumlah daun ketika tanaman berumur 1 - 4 MST, kandungan klorofil-a, klorofil-b, dan klorofil-total, biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 4 MST, serta panjang buah. Pengurangan dosis pupuk 5-15% efektif menghasilkan biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 2 MST, serta bobot buah per tanaman lebih besar dibandingkan kontrol dan pengurangan dosis 20-25%. Pengurangan dosis pupuk 10-20% efektif menghasilkan bobot buah lebih besar dibandingkan kontrol dan pengurangan dosis pupuk 25%.

show abstract

Uji Daya Hasil Galur MG1012 dengan Tiga Varietas Pembanding Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.).

Abstract: JINGGO and LABO 180.28 g and 124.23 g, respectively.

Cited by 5 publications

References 5 publications

Daya Hasil 18 Galur Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Hasil Seleksi IPB

Daya Hasil 18 Galur Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Hasil Seleksi IPB

Effect of land flooding in controlling weeds to several rice varieties in System of Rice Intensification (SRI)

Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Jepang Akibat Pengurangan Dosis Pupuk Urea, SP-36, dan KCl

Contact Info

Product

Resources

About