Uji Efisiensi Lapang Unmanned Aerial Vehicle (Uav) Berbasis Quadcopter Kapasitas 10l Dalam Pemupukan Tanaman Padi

Abstract

Perkembangan sistem kontrol dan robotika dalam sektor pertanian sudah menjadi ciri khas dalam era revolusi industri 4.0, termasuk dalam hal ini penerapannya dalam pemupukan tanaman padi. Penyemprotan dengan pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle (UAV) berbasis drone menjadi salah satu kunci untuk memaksimalkan proses pemupukan tanaman untuk mencapai hasil produksi yang meningkat. Desain UAV memiliki kapasitas penampungan 10L dengan 4 lubang nozzle yang beroperasi secara bersamaan dan otomatis. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk melakukan uji efisiensi lapang pada UAV yang telah dikembangkan dengan membandingkan antara kapasitas lapang efektif (KLE) dan kapasitas lapang teoritis (KLT). Jenis penelitian ini yaitu peneltian rekayasa dan data yang dihasilkan adalah data kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil kapasitas lapang teoritis (KLT) 2,29 ha/jam, waktu kerja 0,15 jam dari luas lahan 3000 m2 kapasitas lapang efektif (KLE) 2,03 ha/jam, dan efisiensi lapang sebesar 88,60%.

Hexacopter Drones for Fertilizer Sowing in the Agricultural Sector Using the Global Positioning System (GPS)

“…Drones can be used to help the farmers in their work in agriculture. One of the uses of drones is that they can be used to spread fertilizers in the fields, this can be one way to maximize the process of fertilizing plants to increase crop production yields [5], [6]. Traditional farming patterns still use the very simple equipment and have the low agricultural productivity [7].…”

“…The use of drones to spread fertilizers can be one way to maximize the process of fertilizing plants so that they can increase production yields [6]. The use of drones in agriculture can also reduce agricultural costs while supporting the concept of smart farming [8].…”