2019
DOI: 10.33751/jf.v8i1.1172
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI KARAKTERISTIK FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre) DARI BOGOR, BANDUNG DAN GARUT DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

Abstract: Kopi robusta mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kafein dan fenol. Senyawa fenol pada kopi memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Biji kopi robusta yang ditanam di  daerah  Bandung, Bogor dan Garut, Jawa Barat dikenal memiliki ciri dan citarasa berbeda yang khas dan unik. Perbedaan jumlah kandungan senyawa kimia dari suatu tumbuhan disebabkan oleh perbedaan agroekologi (iklim dan ketinggian tempat). Daerah Pangalengan (Bandung) memiliki ketinggian 817 mdpl, Cariu (Bogor) memiliki ketinggia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
4
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
1
4
0
7
Order By: Relevance
“…Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol kopi hijau robusta lampung disajikan pada Tabel 1, dan menunjukkan hasil positif pada uji flavonoid dan uji tanin. Hal ini sesuai dengan penelitian Wigati et al (2018) yang menyatakan bahwa komponen kimia pada kopi robusta mengandung golongan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Penelitian Chairgulprasert dan Kittiya (2017) juga menunjukkan bahwa komponen kimia pada kopi robusta mengandung alkaloid, tanin, saponin, flavonoid dan terpenoid.…”
Section: Skrining Fitokimiaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol kopi hijau robusta lampung disajikan pada Tabel 1, dan menunjukkan hasil positif pada uji flavonoid dan uji tanin. Hal ini sesuai dengan penelitian Wigati et al (2018) yang menyatakan bahwa komponen kimia pada kopi robusta mengandung golongan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Penelitian Chairgulprasert dan Kittiya (2017) juga menunjukkan bahwa komponen kimia pada kopi robusta mengandung alkaloid, tanin, saponin, flavonoid dan terpenoid.…”
Section: Skrining Fitokimiaunclassified
“…Perbedaan hasil uji skrining fitokimia dengan penelitianpenelitian sebelumnya dipengaruhi oleh letak geografis sebaran tanaman. Letak geografis berpengaruh terhadap kondisi lingkungan seperti suhu udara, sinar matahari, kelembapan udara (Artanti et al, 2016), curah hujan dan ketinggian tempat tanam (Wigati et al, 2018).…”
Section: Skrining Fitokimiaunclassified
“…Bila pH sediaan terlalu asam dapat menyebabkan iritasi kulit dan bila pH terlalu basa dapat menyebabkan kulit menjadi kering bersisik sehingga mengurangi nilai estetika pada kulit. Nilai pH sesuai dengan standar berkisar antara 4,5-6,5 yang menyesuaikan pH pada kulit 23 . Setelah dilakukan pengukuran didapatkan nilai pH masing-masing sediaan masker gel peel-off tanpa dan dengan ekstrak sebesar 5,5 dan 5,3.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…The color of the DPPH radical from purple to yellow as measured by a spectrophotometer at a wavelength of about 515 nm (Prior et al, 2005), in this study the wavelength used is 517 nm. The 517 nm wavelength used is the same as the research by (Wigati et al, 2018). Antioxidant activity of ground coffee extract from respondents Rope coffee powder (R), PM Coffee (Tio), and Raosan Coffee (G).…”
Section: Antioxidant Activitymentioning
confidence: 99%
“…The IC50 value range is different for each processing method. The difference in antioxidant activity of each ground coffee extract from the difference in roasting temperature can be directly or in directly influenced by the active substances of secondary metabolites produced by plants (Wigati et al, 2018). The production of secondary metabolites in plants is influenced by several things including the climate and altitude of the planting site.…”
Section: Antioxidant Activitymentioning
confidence: 99%