Ukiran Kerawang Aceh Gayo Sebagai Inspirasi  Penciptaan Motif Batik Khas Gayo

Salma, Irfa ina Rohana; Eskak, Edi

doi:10.22322/dkb.v33i2.1636

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…dikembangkan sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah [7]. Apalagi jika didesain unik dan menarik serta dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, maka ecoprint bisa berkembang semakin baik [8] Indonesia merupakan salah satu negara penghasil limbah rumah tangga terbesar. Indonesia dengan wilayah yang begitu luas, dan dengan jumlah penduduk yang besar otomatis limbah atau sampah menjadi salah satu masalah serius yang harus dihadapi.…”

Section: Prefix -Pkm Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakatunclassified

“…Perkembangan yang pesat teknik ecoprint disebabkan oleh: 1) metode ecoprint mudah, 2) bahan mudah didapat karena berasal dari lingkungan sekitar, 3) peralatannya sederhana mudah dijumpai di rumah, 4) produk yang dihasilkan indah dan bernilai ekonomi, 5) senang berkarya karena bahan dan alat yang mudah, serta hasil yang kadang diluar dugaan (surprise). Alat dan bahan mudah didapatkan merupakan penyebab utama dalam dinamisnya perkembangan ecoprint di Indonesia menjadi semakin pesat [4], [8].…”

Section: Prefix -Pkm Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakatunclassified

See 1 more Smart Citation

Pengembangan Produk Unggulan Melalui Pelatihan Ecoprint Di Desa Srigonco

Sari,

Dwi,

Dian W

et al. 2023

ciastech

View full text Add to dashboard Cite

Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat Desa Srigonco tentang ecoprint sebagai salah satu upaya untuk menjaga lingkungan serta menghasil produk tote bag dan kaos ecoprint sebagai produk unggulan tambahan. Metode pelaksaan terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi serta pendampingan. Teknik ecoprint yang digunakan dalam kegiatan ini adalah teknik pounding (teknik pukul). Hasil kegiatan PkM berupa bertambahnya pengetahuan tentang ecoprint, karena sebelumnya mitra tidak mengetahui sama sekali tentang ecoprint. Selain pengetahuan, keterampilan mitra membuat ecoprint juga bertambah. Hal ini ditunjukan dengan kemampuan mitra saat praktik membuat ecoprint pada tote bag dan kaos. Selain luaran peningkatan pengetahuan dan keterapilan, kegiatan ini juga menghasilkan produk tote bag dan kaos ecoprint. Produk tersebut berpotensi untuk menambah produk unggulan Desa Wisata Srigonco.

show abstract

Section: Prefix -Pkm Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakatunclassified

Pengembangan Produk Unggulan Melalui Pelatihan Ecoprint Di Desa Srigonco

Sari,

Dwi,

Dian W

et al. 2023

ciastech

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kerawang Gayo telah dijadikan sumber ide dalam penciptaan karya tekstil seperti yang telah dilakukan Eskak (2016), menciptakan motif batik khas Gayo. Serlin (2020) memadukan motif kerawang Gayo dan parang rusak barong dalam membuat busana evening.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Ragam Hias Aceh Kerawang Gayo Dan Pinto Aceh Pada Busana Pengantin Muslim Dengan Tema ‘Muara Gayo’

Rohmawati,

Suhartini

2023

BAJU

View full text Add to dashboard Cite

Kerawang Gayo dan Pinto Aceh adalah nama ragam hias yang berkembang di Aceh Tengah. Tujuan penelitian adalah mengetahui proses pembuatan dan hasil jadi penerapan ragam hias Aceh yaitu Kerawang Gayo dan Pinto Aceh pada busana pengantin muslimah yang bertema ‘MUARA GAYO’. Terinspirasi dari cerita legenda yang berada di Aceh yaitu Legenda Laut Tawar Aceh, yang menceritakan tentang pengembara gagah yang mendapatkan ilham untuk menguji masyarakat setempat. Proses penerapan ragam hias Kerawang Gayo dan Pinto Aceh dimulai dengan pembuatan desain, setelah itu pengaplikasian motif Kerawang Gayo dan Pinto Aceh dengan menggunakan teknik bordir dan lekapan tali. Menggunakan kain organza dan kain duces untuk bahan utamanya. Siluet yang digunakan pada busana ini adalah siluet L yaitu bentuk busana duyung lebar pada bagian bawah, dan memiliki jubah yang sangat lebar. Penerapan bordir stilasi ragam hias Kerawang Gayo terdapat pada bagian muka dan pada bagian punggung jubah, pada bagian sisi bawah jubah menggunakan hiasan lekapan tali stilasi ragam hias Pinto Aceh. Kerawang Gayo and Pinto Aceh are the names of ornamental varieties that developed in Central Aceh. The purpose of the study was to find out the manufacturing process and the finished results of the application of Acehnese ornamental varieties, namely Kerawang Gayo and Pinto Aceh in the Muslim WomenWorkshop with the theme 'MUARA GAYO'. Inspired by the legendary story in Aceh, namely the Legend of Air Tawar Aceh, which tells about a dashing traveler who gets inspiration to test the local community. The process of applying the decorative variety Kerawang Gayo and Pinto Aceh begins with making a design, after that the application of Kerawang Gayo and Pinto Aceh motifs using the embroidery and rope fixtures. It uses organza fabric and duces fabric for its main material. The silhouette used in this outfit is the L silhouette, which is a wide mermaid shape at the bottom, and has a very wide robe. The application of embroidery distillation of various ornamental Kerawang Gayo is found on the face and on the back of the robe, on the lower side of the robe using the decoration of the distillation rope of decorative variety Pinto Aceh.

show abstract

Ukiran Kerawang Aceh Gayo Sebagai Inspirasi Penciptaan Motif Batik Khas Gayo

Cited by 2 publications

References 0 publications

Pengembangan Produk Unggulan Melalui Pelatihan Ecoprint Di Desa Srigonco

Pengembangan Produk Unggulan Melalui Pelatihan Ecoprint Di Desa Srigonco

Penerapan Ragam Hias Aceh Kerawang Gayo Dan Pinto Aceh Pada Busana Pengantin Muslim Dengan Tema ‘Muara Gayo’

Contact Info

Product

Resources

About