Latar Belakang: Telah terjadi pergeseran pola penyakit yakni penyakit malnutrisi dan infeksi ke penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif dapat dicegah dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal tersebut adalah upaya yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dalam memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya. Menurut Riskesdas tahun 2018 proporsi anggota rumah tangga yang berperilaku benar cuci tangan dengan benar di Indonesia yaitu 49,8%, prevalensi merokok penduduk umur > 10 tahun di Indonesia sebanyak 29,3%.
Tujuan: Menjelaskan gambaran Pelaksanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di Indonesia.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan tinjauan sistematis melalui pencarian artikel pada basis data online Google Scholar dan Science Direct, dengan variabel terkait 10 indikator dari perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga, artikel dipilih sesuai dengan alur diagram PRISMA serta dilakukan analisis tematik.
Hasil: Masyarakat yang melakukan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 60-100%, Untuk pemberian asi eksklusif sebanyak 42,7-91,1%, kemudian perilaku penimbangan bayi dan balita sebanyak 80-94,1%, Sedangkan masyarakat yang melakukan cuci tangan dengan air bersih dan sabun sebanyak 28,3-52,9%, Untuk masyarakat yang memiliki sumber air bersih sebanyak 94-100%, Masyarakat yang memiliki jamban sebanyak 49,43-100%. peilaku memberantas jentik nyamuk ada sebanyak 56,65-100%, Kebiasaan masyarakat mengkonsumi makanan sehat dan bergizi sebanyak 54,2-70%, kemudian masyarakat yang beraktivitas fisik rutin yaitu sebanyak 24-100%, dan perilaku masyarakat yang tidak merokok sebanyak 28-59,6%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil systematic review dapat disimpulkan persentase Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di indonesia yaitu sebanyak 30–73,53%. Range proporsi ini sudah sesuai dan lebih besar dengan data riskesdas tahun 2013 yang menunjukkan bahwa pencapaian PHBS rumah tangga sebesar 32,3%, dan pada riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa 68,74%.