Pendahuluan: Plasma cell myeloma merupakan keganasan tulang primer yang paling sering dijumpai dengan keluhan utama nyeri tulang belakang, dan jarang dengan gejala awal nyeri pada humerus. Diagnosis didasarkan pada temuan klinis, radiologis dan histopatologis. Laporan Kasus: Kami melaporkan kasus seorang laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan atas kanan dan gangguan berkemih. Sebelumya pasien memiliki riwayat nyeri tulang belakang dengan dugaan fraktur kompresi torakal 12 akibat metastase. Hasil reseksi prostat transuretra (TURP) menunjukkan hiperplasia prostat. X-ray humerus memberikan hasil simple bone cyst dan CT scan dada menunjukkan chondroma.Pemeriksaan laboratorium tampak anemia ringan, normokalsemia, serta kreatinin normal. Bone survei tampak beberapa punched out lytic lession pada tengkorak, mandibula, klavikula dan panggul. Biopsi humerus dilakukan, hasil histopatologi adalah Plasma cell myeloma, well differentiated. Imunohistokimia CD138 memberikan hasil positif difus. Kesimpulan: Dalam kasus klinis non-spesifik, diagnosis yang akurat diperoleh dari patologi. Dalam hal ini, hasil histopatologi adalah sel plasma neoplastik yang difus, dibuktikan dengan penanda CD138 positif difus dan diagnosis didukung oleh anemia dan lesi litik tulang yang multipel.