Hidroponik sebagai metode bercocok tanam tanpa tanah, memanfaatkan air dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Persepsi masyarakat terhadap produk pertanian hidroponik sangat penting untuk keberlangsungan metode pertanian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat. Skala Likert digunakan dalam penelitian ini dengan data yang diambil dari teknik purposive sampling yang diambil dari penduduk Kelurahan setempat di Sarongsong Dua, Minahasa Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kumulatif persepsi masyarakat adalah 71,68% dan dapat dianggap sebagai skor yang relatif tinggi. Mereka memiliki keingintahuan tentang metode hidroponik, kebutuhan lahan yang relatif kecil, dapat ditanam sepanjang tahun.