2014
DOI: 10.1007/978-3-319-10963-3_92
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Understanding Motivations to Purchase Counterfeit Items in China

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Kemudian (Üstüner & Thompson, 2012) dan (Truong & McColl, 2011) juga menambahkan bahwa ekspresi diri dan kesombongan (suka pamer) dianggap sebagai motivasi utama serta menggambarkan kesuksesan dan kesenangan. Penggunaan produk mewah palsu bertujuan agar tetap berada di dalam lingkaran teman-teman sebayanya dan ingin di lihat sebagai bagian dari kelompok, tren, fesyen atau kelas sosial yang sepadan dan bahkan lebih menonjol dari komunitasnya (Tang et al, 2015); (Bian et al, 2015). Motivasi menggunakan barang merek mewah palsu mencerminkan keberadaan sebagai agen perubahan mode, yang bercita-cita menjadi inovator dan influencer .…”
Section: Tinjauan Pustaka Motif Konsumen Terhadap Produk Palsuunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Kemudian (Üstüner & Thompson, 2012) dan (Truong & McColl, 2011) juga menambahkan bahwa ekspresi diri dan kesombongan (suka pamer) dianggap sebagai motivasi utama serta menggambarkan kesuksesan dan kesenangan. Penggunaan produk mewah palsu bertujuan agar tetap berada di dalam lingkaran teman-teman sebayanya dan ingin di lihat sebagai bagian dari kelompok, tren, fesyen atau kelas sosial yang sepadan dan bahkan lebih menonjol dari komunitasnya (Tang et al, 2015); (Bian et al, 2015). Motivasi menggunakan barang merek mewah palsu mencerminkan keberadaan sebagai agen perubahan mode, yang bercita-cita menjadi inovator dan influencer .…”
Section: Tinjauan Pustaka Motif Konsumen Terhadap Produk Palsuunclassified
“…Motivasi menggunakan barang merek mewah palsu mencerminkan keberadaan sebagai agen perubahan mode, yang bercita-cita menjadi inovator dan influencer . Konsumen menganggap tidak ada perbedaan kualitas dan tampilan antara produk tiruan dengan asli yang dapat mengurangi rasa malu bagi penggunanya (Bian & Moutinho, 2011); (Tang et al, 2015). Lebih penting lagi, aparat penegak hukum polisi dan pemerintah setempat kurang serius, serta rendahnya tingkat standar etika (Chiu & Leng, 2015).…”
Section: Tinjauan Pustaka Motif Konsumen Terhadap Produk Palsuunclassified
See 3 more Smart Citations