Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana penggunaan media sosial untuk kegiatan katekese oleh para mahasiswa di Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa sekolah tinggi agama di Malang, Jawa Timur sebanyak 61 orang. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan menggunakan Google Form. Teknik analisis data menggunakan scoring, F prosen dan uji binomial. Pengolahan data menggunakan rumus scoring, memperoleh score rata-rata 1,72. Artinya dalam menggunakan media sosial sebagai sarana katekese, mahasiswa menjalankan keterlibatannya dengan baik. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan uji binomial diperoleh nilai z = 4,05. Jika dibandingkan dengan nilai tabel maka nilai tersebut lebih rendah dari taraf signifikan 0,05 artinya ada perbedaan antara keterlibatan mahasiswa yang satu dengan yang lain dalam menggunakan media sosial sebagai sarana katekese.AbstractThis research was conducted to reveal how the use of social media for catechesis activities by the students in Malang City, East Java. This research uses quantitative methods. Research subjects are students of religious high schools in Malang, East Java, as many as 61 people. Data collection using a closed questionnaire using Google Form. The data analysis technique used scoring, F percent and binomial test. Processing data using the scoring formula, obtaining an average score of 1.72. This means that in using social media as a means of catechesis, students carry out their involvement well. Based on the results of data processing using the binomial test, the value of z = 4.05 was obtained. When compared with the table value, this value is lower than the significant level of 0.05, meaning that there is a difference between the involvement of one student and another in using social media as a means of catechesis