2022
DOI: 10.57171/jt.v3i1.310
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Melatih Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran bercerita kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Karawang kurang berkembang, hal ini disebabkan oleh siswa kurang percaya diri, Anak belum tergali kecerdasan bahasanya, sebagian siswa masih ada yang diam kurang komunikatif, masih ada siswa yang kurang konsentrasi, siswa belum berani tampil kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Metode yang di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 9 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…P = 100 Keterangan: P = persentase f = jumlah yang diperoleh N = jumlah anak keseluruhan Peneliti melakukan Metode Bernyanyi ASYIK untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia 5-6 tahun menggunakan tabel keberhasilan dimana taraf pencapaian 75%-100% merupakan kualifikasi kemampuan anak yang sangat baik dan dikategorikan anak tersebut berhasil dalam kemampuan berbicaranya, taraf pencapaian 40%-74% merupakan kualifikasi kemampuan berbicara anak cukup baik dan anak tersebut dikategorikan kurang berhasil, sedangkan taraf pencapaian 0%-39% merupakan kualifikasi kurang baik dan anak dikategorikan tidak berhasil. Para peneliti mengambil contoh metode PTK seperti yang dilakukan oleh Supriatna dkk (Supriatna et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasilunclassified
“…P = 100 Keterangan: P = persentase f = jumlah yang diperoleh N = jumlah anak keseluruhan Peneliti melakukan Metode Bernyanyi ASYIK untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia 5-6 tahun menggunakan tabel keberhasilan dimana taraf pencapaian 75%-100% merupakan kualifikasi kemampuan anak yang sangat baik dan dikategorikan anak tersebut berhasil dalam kemampuan berbicaranya, taraf pencapaian 40%-74% merupakan kualifikasi kemampuan berbicara anak cukup baik dan anak tersebut dikategorikan kurang berhasil, sedangkan taraf pencapaian 0%-39% merupakan kualifikasi kurang baik dan anak dikategorikan tidak berhasil. Para peneliti mengambil contoh metode PTK seperti yang dilakukan oleh Supriatna dkk (Supriatna et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasilunclassified
“…Anak juga dapat memahami prinsip baik-buruk, benar-salah, serta dapat lebih tanggap tentang hal atau sikap yang perlu ditiru dan mana yang tidak boleh dilakukan (Gonzalez et al, 2021;Nocentini et al, 2019). Tidak hanya itu, kegiatan bercerita juga dapat membangun kemampuan kognitif, membangun daya nalar (logika), melatih panca indera, membangun komunikasi dua arah dengan anak, melatih kecerdasan emosi, melatih kemampuan atensi, mengembangkan kemampuan literasi anak, serta meningkatkan kemampuan berbicara dan berbahasa (Rambe at al., 2021;Supriatna et al, 2022). Pembelajaran yang menyenangkan akan memberikan kesan tersendiri bagi anak, sehingga nantinya akan membawa anak pada pembelajaran yang efektif serta pemahaman yang utuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…These concepts are the exploration period, the identification/imitation period, the sensitive period, the play period and the early stage of defiance Rosandi, 2019). However, apart from having a golden period, early childhood also has a crisis period, which in this case means that the child's golden age cannot be repeated in the following years, if there are potentials that are not stimulated optimally at that early age (Rachman & Cahyani, 2019;Supriatna et al, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%