Upaya Meminimalisir Kasus Intoleransi Dalam Pendirian Tempat Ibadah Demi Terciptanya Kohesi Sosial Pada Masyarakat Multikultural Di Kalimantan Tengah

Abstract

Abstrak
 Maraknya kasus intoleransi dalam mendirikan tempat ibadah masih sering terjadi di Indonesia. Sikap toleransi sangat diperlukan untuk meminimalisir adanya “nafsu intoleransi” dalam pluralisme dan multikulturalisme Indonesia. Artikel ini membahas tentang peranti “kohesi sosial” untuk meminimalisir terjadinya kasus intoleransi dalam pendirian tempat ibadah. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kasus intoleransi dalam mendirikan tempat ibadah serta upaya untuk meminimalisir kasus tersebut. Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif inkuiri filosofis (philosophical inquiry) yang melibatkan penggunaan mekanisme analisis intelektual untuk memperjelas makna, membuat nilai menjadi nyata, mengidentifikasi toleransi, dan studi tentang hakikat toleransi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor penyebab terjadinya kasus intoleransi dalam mendirikan tempat ibadah yaitu: masih bertumpu pada pemahaman distingtif, sikap fanatisme yang berlebihan, rumitnya prosedur perizinan pendirian tempat ibadah bagi kelompok minoritas, serta minimnya kesadaran akan sikap toleransi. Perlunya kolaborasi peran antara pihak pemerintah, masyarakat, dan akademisi dalam upaya meminimalisir permasalahan ini. 
 Kata Kunci: Intoleransi, tempat ibadah, kohesi sosial.

Exploring Multiculturalism and Intolerance: Understanding the Dynamics of Diversity

“…Intolerant attitudes greatly influence the diversity of a country. So, multiculturalism education is very important to implement (Saputra et al, 2022;Sunarno et al, 2023). Multiculturalism refers to accepting and respecting the diversity of cultures, ethnicities, religions, and other backgrounds.…”

“…It is important to understand the dynamics of multiculturalism and intolerance in the Indonesian context, not only as a social phenomenon but also as an issue with significant political, economic, and security implications (Saputra, Hardi, & Rahmat, 2022;Suradi, 2018). Previous research shows that the impacts of intolerance include socio-economic and political losses, threats to national stability, social cohesion, and democratic values (Sunarno, Firman, Ikbal, & Indrawati, 2023). These findings show that intolerance causes harm at the interpersonal and community levels and has farreaching consequences at the national and global levels.…”