Upaya Meningkatkan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar melalui Penerapan Reward and Punishment di SMPN 6 Muntok

Abstract

Peningkatan mutu pembelajaran di sekolah sangat tergantung pada berbagai faktor. Salah satu faktor penting adalah penerapan budaya sekolah menuju peningkatan mutu. Budaya sekolah merupakan hal positif yang harus dipertahankan dan dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah tanpa merasa terpaksa. Salah satu budaya sekolah yang harus dijaga adalah masalah kedisiplinan, yang meliputi kedisiplinan guru dalam kehadiran di kelas selama proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan disiplin guru dapat diupayakan dengan berbagai cara. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), upaya yang dilakukan berupa penerapan Reward dan Punishment bagi guru di SMP Negeri 6 Muntok Kabupaten Bangka Barat. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, karena dari hasil penelitian dan analisis data ternyata pada siklus kedua kedisiplinan guru dalam kehadiran di kelas dalam proses belajar mengajar meningkat dan memenuhi indikator yang telah ditentukan sebesar 70% Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Reward and Punishment pada guru dapat efektif dalam meningkatkan kedisiplinan guru dalam kehadiran di kelas.

Implementasi Lembaga Pengendali Mutu Pendidik Di Lembaga Pendidikan Islam

“…Jadi, reward umroh gratis dapat dianggap sebagai kompensasi tidak langsung, sementara reward dari bidang pendidikan yang diberikan setiap tiga bulan sekali merupakan bentuk kompensasi langsung. Memberikan reward dapat meningkatkan disiplin guru dalam melaksanakan tugas mengajar (Mastur, 2017). Karena ada korelasi positif dan signifikan antara pemberian reward dan kinerja guru (Saad, 2017).…”