2019
DOI: 10.24235/equalita.v1i2.5480
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Dan Intrapersonal Melalui Pembelajaran Tematik Di Tk Zulhijjah Medan

Abstract: The objective of this research is to know the increasing interpersonal and intrapersonal intelligence of early childhood (5-6 years old) through thematic learning. This study was conducted of the first semester of Zulhijjah kindergarten in 2014 academic year. The methodological of this research was used classroom action research method by applied"Kemmis and Taggart"model and used two cycle, which consist of four steps as follows: 1) planning, 2) implementation, 3) observation, 4) reflection. The point of new o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pada masa ini anak dengan mudah menyerap segala sesuatu yang terjadi dilingkungannya seperti sebuah spons yang menyerap air. Masa ini biasa disebut dengan masa The Golden Age atau masa keemasan, dimana kemampuan otak anak dalam menyerap informasi sangat tinggi (Armanila 2019). Apapun informasi yang diperoleh anak akan berpengaruh terhadap perkembangannya dikemudian hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada masa ini anak dengan mudah menyerap segala sesuatu yang terjadi dilingkungannya seperti sebuah spons yang menyerap air. Masa ini biasa disebut dengan masa The Golden Age atau masa keemasan, dimana kemampuan otak anak dalam menyerap informasi sangat tinggi (Armanila 2019). Apapun informasi yang diperoleh anak akan berpengaruh terhadap perkembangannya dikemudian hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada tingkat tertinggi, kemampuan ini berkembang menjadi pengetahuan seseorang untuk mengenali hubungan emosional yang kompleks dan mengekspresikannya dengan cara yang menampilkan diri di depan kelas untuk menunjukkan hasil karyanya, selalu aktif dalam bermain, mampu menetapkan tujuan permainan, seperti menyusun balok dalam waktu 10 menit. Saat bermain, selalu bersemangat, dan sering menyendiri, berkhayal dan berpikir, sering menunjukkan mainan kebanggaannya kepada orang lain, dan tetap tenang meski sedang marah(Armanila, 2019). "Ceria" 75 Gambar 1.…”
unclassified