Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Anak Kelompok A Melalui Kegiatan Melipat dengan Media Kertas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan fisik motorik halus pada anak usia dini dengan menggunakan media melipat kertas.Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A yang berjumlah 12 anak. Dengan rincian jumlah anak putra 3 anak dan jumlah putri 9 anak. Objek penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran melipat kertas dengan cara mendemontrasikan.Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus,setiap siklus terdiri dari perencanaan,observasi, pelaksanaan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, wawancara, dan hasil karya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan prosentase awalnya pada pra siklus anak sebesar 40% pada siklus I sebesar 60% pada siklus II prosentase meningkat menjadi 80%. Kesimpulannya kegiatan melipat kertas kelompok A dapat meningkatkan hasil belajar pada anak TK Al Islam 7 surakarta.

Upaya Dalam Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Dari Bahan Daun

“…Apabila perkembangan motorik halus anak kurang, anak akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan tangan. Oleh karena itu, kemampuan motorik halus harus dikembangkan di jenjang pendidikan anak usia dini untuk melatih kekuatan tangan dan koordinasi otot tangan dan mata (Nugrahaeni and Ami 2023).…”

“…Kegiatan melalui kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus sebab kegiatan kolase dengan menggabungkan mata, otot, dan otak (Wahyuni and Khotimah, 2014). Menurut (Nur Kholifah and Nuzsep Almigo 2024) Motorik halus adalah gerakan bagian tubuh tertentu dengan menggunakan otot-otot kecil yang dilakukan dengan perlahan dengan gerakan jari jemari dan pergelangan tangan seperti halnya kemampuan yang digunakan untuk menulis, yang membutuhkan morotik halus anak dan sangat penting untuk prestasi akademik di kemudian hari.…”

Persepsi Guru Terhadap Penggunaan Origami Dalam Pembelajaran Prakarya Di Sekolah Dasar

“…Dengan demikian, origami cocok untuk diterapkan pada pendidikan dasar. Seperti yang disampaikan Winarni (2012), Nasrus & Chiar (2012, dan Kusumaningrum (2013) bahwa origami memiliki fungsi melatih motorik halus dalam masa perkembangan, hal tersebut juga dapat merangsang tumbuhnya motivasi, kreativitas juga ketekunan pada pelaku pelipat kertas itu sendiri. Agar dapat menerapkan prakarya menggunakan origami di Sekolah Dasar, maka guru harus juga mengetahui dan dapat membuat origami.…”

Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak

“…Seringkali motorik dibedakan antara motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus adalah gerakan yang melibatkan sedikit otot dan memerlukan ketelitian, sedangkan motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan banyak otot pada seluruh tubuh dan bagian-bagian tubuh yang besar seperti dalam kegiatan berpindah tempat (Lisa et al, 2020;Murwani, 2021). Anak yang memiliki kemampuan motorik kasar yang baik, anak tersebut akan memiliki perkembangan mental yang baik pula (Baan et al, 2020;Wang, 2009;Westendorp et al, 2011).…”