2020
DOI: 10.24176/re.v10i2.4695
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Huruf Jawa Melalui Diskusi Kelompok Berbantu Kartu Huruf Pada Peserta Didik Kelas Vi Sd 1 Prambatan Kidul Kudus

Abstract: The study aims to improve the student skills in writing The Javanese Script and learning activities through group discussion assisted by letter cards in the 6th-grade students of SD 1 Prambatan Kidul Kudus Even Semester Academic Year 2018/2019. This study is a Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles using The Javanese Script cards as the learning media and group discussion as the learning method. Research data were collected using nontest techniques (classroom observation, unstructured intervie… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Rendahnya kemampuan menulis siswa disebabkan oleh kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis (Roysa, 2015& Rulviana, 2020. Penyebab kurangnya minat siswa tersebut seperti penguasaan guru terhadap materi yang hanya sebatas mengetahui dan mencontohkan dari buku pegangan atau Lembar Kerja Siswa (LKS) (Sulistyani, 2020). Selain itu, siswa tidak dilibatkan dalam kerja kelompok selama proses pembelajaran, siswa tidak berani bertanya kepada guru, siswa kesulitan memunculkan sebuah ide gagasan dalam bentuk tulisan, guru sudah berinovasi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan beberapa model pembelajaran tetapi belum maksimal, dan guru belum menggunakan media pembelajaran secara optimal (Wibowo & Rosya, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rendahnya kemampuan menulis siswa disebabkan oleh kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis (Roysa, 2015& Rulviana, 2020. Penyebab kurangnya minat siswa tersebut seperti penguasaan guru terhadap materi yang hanya sebatas mengetahui dan mencontohkan dari buku pegangan atau Lembar Kerja Siswa (LKS) (Sulistyani, 2020). Selain itu, siswa tidak dilibatkan dalam kerja kelompok selama proses pembelajaran, siswa tidak berani bertanya kepada guru, siswa kesulitan memunculkan sebuah ide gagasan dalam bentuk tulisan, guru sudah berinovasi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan beberapa model pembelajaran tetapi belum maksimal, dan guru belum menggunakan media pembelajaran secara optimal (Wibowo & Rosya, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified