2015
DOI: 10.37061/jps.v3i1.2149
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Pencegahan Kanker Serviks Melalui Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Wanita Dan Pemeriksaan Metode Iva (Inspeksi Visual Asam Asetat) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenten Palembang

Abstract: Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kelompok berisiko untuk terjadinya kanker serviks adalah wanita di atas usia 30 tahun yang memiliki banyak anak dan dengan perilaku menjaga kesehatan reproduksi yang masih kurang. Kebiasaan gonta ganti pasangan seksual merupakan salah satu faktor utama penularan virus HPv penyebab kanker serviks ini terjadi. Di Indonesia hanya 5 persen yang mela… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih (Septadina, 2015).Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.…”
Section: Lentera Negeriunclassified
“…Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih (Septadina, 2015).Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.…”
Section: Lentera Negeriunclassified
“…Penyakit ini banyak menyerang wanita yang memiliki banyak anak dan kurang menjaga kesehatan reproduksinya. Faktor yang paling mempengaruhi penularan virus ini adalah perilaku seseorang yang sering berganti pasangan seksual (Septadina, et al (2015).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Hal ini dikarenakan penderita kanker serviks datang ke tempat pelayanan kesehatan dengan kondisi yang sudah berada di stadium lanjut, dimana kanker sudah menyebar ke berbagai organ lain sehingga biaya yang dikeluarkan cukup banyak dan kondisi tubuh sudah semakin parah yang menyebabkan angka kematian semakin tinggi. Sekitar 90-95% faktor risiko penyakit ini berhubungan dengan perilaku seseorang dalam menjaga kesehatannya dan juga lingkungan disekitar (Septadina, et al (2015).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Based on data from the World Health Organization (WHO), in 2008, 38 new cases were estimated every day and 21 women died of cervical cancer [4]. while in the world itself it is estimated that every two minutes one person dies of cervical cancer [5]. In developing countries, including in Indonesia, 80-90% of people with cervical cancer are usually difficult to cure because they come to health services (hospitals) more than 70% already with acute conditions [2].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%