Upaya Perempuan Single Parent Pada Sektor Informal Dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga

Abstract

This research is motivated by the high number of single-parent women, 40% of whom work in the informal sector, and the income and expenses of single-parent women are not balanced, thus making women constrained in meeting family needs. This study aims to describe and analyze the efforts of single-parent women in the informal sector in meeting family needs in Nagari Tanjung Beringin, Lubuk Attitude District, and Pasaman Regency. The approach used in this study is a descriptive qualitative approach. Observation, interviews, and documentation studies carried out data collection techniques. The unit of analysis in this study is the individual. The Miles and Huberman model uses the data analysis technique, namely data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The conclusion from the results of this study is that single-parent women who work in the informal sector to meet the needs of their families make efforts to meet the requirements; namely, single-parent women have side jobs. In contrast, they use family relationships, collect agricultural products such as vegetables, chocolate, corn, and areca nut, borrow funds from formal and non-formal financial institutions, and other single-parent women make savings to meet their needs families.

Faktor Pendukung Dan Penghambat Single Parent Dalam Memotivasi Belajar Mahasiswa (Studi Kasus Orangtua Mahasiswa Untan)

“…Faktor penghambat single parent untuk memberikan motivasi belajar mahasiswa dapat dilihat dari Dalam kehidupan sebagai orangtua single parent memiliki peranan dalam mendukung pembelajaran untuk anak mereka. (Simanullang et al 2022) mengatakan bahwa apabila keluarga ikut berperan dalam pendidikan anak, maka anak akan merasa terpenuhi. Namun, tidak semua mahasiswa mendapatkan dukungan saat sedang mengalami masalah.…”

Peran Ganda Perempuan Penyapu Jalan Single Parents Dalam Rumah Tangga Dikota Samarinda

“…Perempuan ayah dalam keluarga (Anggraini & Mardhiah, 2023) dan juga untuk memenuhi kebutuhan akademik anaknya yaitu dengan bekerja sambilan dengan berbagai cara, sedangkan penelitian ini mendapatkan beberapa cara lain dari orang tua tunggal di sektor informal untuk memenuhi kebutuhan keluarga (Simanullang et al, 2022). 1) Kerja Sampingan Bagi perempuan Single Parent yang bekerja di sektor informal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, kerja sampingan merupakan salah satu solusi mendapatkan finansial tambahan untuk memenuhi kebutuhannya.…”

“…logika pembangunan patriarki (Simanullang et al, 2022). Dari sudut pandang pembangunan, logika pembangunan yang digunakan secara tidak langsung menafikan peran dan status perempuan.…”

The Dual Role of Single Parent: A Sociological Study

“…On one hand, they must provide for the family's livelihood, and on the other, they must give attention to their children (Simanullang et al, 2022). Single mothers will do everything in their power to ensure their children's needs are met (Susanti & Hayat, 2022).…”