2016
DOI: 10.1016/j.soncn.2016.03.002
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Updates in Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting: The Oncology Nurse and Oncology Nurse Practitioner's Perspectives

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Mual muntah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi terjadi karena obat kemoterapi dapat mempengaruhi fungsi neuroanatomi, neurotransmiter dan reseptor pada pusat muntah (Janelsins, Tejani, Kamen, Peoples, Mustian, & Morrow, 2013). Struktur ini meliputi : neuron dalam medulla oblongata, chemoreceptor trigger zone (CTZ) di area postrema di dasar ventrikel keempat otak, aferen nervus vagus; dan sel enterokromafin pada saluran gastrointestinal dan secara patofisiologi obat-obatan kemoterapi dapat secara langsung merangsang CTZ dan memulai muntah (Mustian, et al, 2011;Jenelsin, et al, 2013;Guyton & Hall, 2012;Neylon, Butzen, Sapti Ayubbana*, Uswatun Hasanah Akademi Keperawatan Dharma wacana , Lampung. *Email: Sapti.ayubbana@gmail.com DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i1.3313…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Mual muntah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi terjadi karena obat kemoterapi dapat mempengaruhi fungsi neuroanatomi, neurotransmiter dan reseptor pada pusat muntah (Janelsins, Tejani, Kamen, Peoples, Mustian, & Morrow, 2013). Struktur ini meliputi : neuron dalam medulla oblongata, chemoreceptor trigger zone (CTZ) di area postrema di dasar ventrikel keempat otak, aferen nervus vagus; dan sel enterokromafin pada saluran gastrointestinal dan secara patofisiologi obat-obatan kemoterapi dapat secara langsung merangsang CTZ dan memulai muntah (Mustian, et al, 2011;Jenelsin, et al, 2013;Guyton & Hall, 2012;Neylon, Butzen, Sapti Ayubbana*, Uswatun Hasanah Akademi Keperawatan Dharma wacana , Lampung. *Email: Sapti.ayubbana@gmail.com DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i1.3313…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pemberian aromaterapi secara inhalasi dengan menggunakan alat aroma diffuser untuk memudahkan pasien menghirup aroma yang diberikan agar meningkatkan terapi yang diinginkan. Menurut Sherwood (2016) bahwa suatu bahan aroma dapat terhidu oleh seseorang maka bahan aroma tersebut cukup mudah menguap dan cukup larut air. Bahan aroma yang mudah menguap memudahkan molekul aroma dapat masuk ke hidung melalui udara inspirasi dan seseorang menghidu aroma bahan tersebut.…”
unclassified