Urban Farming atau pertanian perkotaan adalah suatu konsep dan pendekatan yang menjanjikan pembangunan berkelanjutan serta ketahanan pangan di Kota Malang, wilayah dengan kebutuhan perumahan yang tinggi dan urgensi kekurangan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi penerapan konsep urban farming sebagai upaya menjaga ketahanan pangan demi mewujudkan ketahanan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan alat analisis kepustakaan. Pencarian data dan sumber pustaka dilakukan dengan menggunakan alat pencarian online seperti Mendeley, Zotero, Publish or Perish, dan Google Scholar, yang berisi platform jurnal Scopus, ScienceDirect, dan jurnal pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urban farming dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Motivasi berusaha, kapasitas sumber daya manusia, dan partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi swadaya masyarakat secara signifikan. Urban farming dapat dilakukan baik dalam skala kecil atau besar. Superblok hidroponik vertikal telah populer menjadi salah satu metode tanam dalam konsep urban farming karena dapat menawarkan berbagai manfaat, meliputi peningkatan keberlanjutan lingkungan hidup organik, pengurangan emisi pada lingkungan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup warga.