2019
DOI: 10.28989/kacanegara.v3i1.534
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Usaha Peningkatan Ekonomi Pada Industri Rumah Tangga “Paras Putra Jaya” Melalui Bantuan Program Kemitraan Masyarakat

Abstract: Wilayah kecamatan Pupuan kabupaten Tabanan-Bali yang berada di dataran tinggi di kaki gunung Batukaru menjadikannya tempat yang ideal untuk mengembangkan perkebunan kopi. Mitra yang digandeng untuk PKM ini yaitu Industri Rumah Tangga (IRT) “Paras Putra Jaya” yang beralamat di desa Padangan. Produksi kopi Robusta bubuk yang diberi brand “Dua Cangkir” ini telah dijalankan sejak tahun 2002. Beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra saat proses produksi diantaranya penjualan yang menurun karena terlalu … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Temuan kesederhanaan dalam mengemas dan keberadaan logo dan label produk juga ditemui pada pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh oleh [6] pada produsen kripik ubi di Desa Ngeposari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta serta pengabdian masyarakat yang dilakukan Ramayasa dan Purnama [7] di produk kopi dari Industri Rumah Tangga (IRT) "Paras Putra Jaya" Desa Padangan Kabupaten Tabanan-Bali, yang hanya dikemas plastik tanpa disertai label. Berdasarkan temuan pada produk usaha peserta Bunda Puspa serta pengabdian masyarakat sebelumya dapat dikatakan bahwa pengusaha kecil pada umumnya berfokus pada penciptaan produk saja, sedangkan kemasan tidak menjadi prioritas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Temuan kesederhanaan dalam mengemas dan keberadaan logo dan label produk juga ditemui pada pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh oleh [6] pada produsen kripik ubi di Desa Ngeposari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta serta pengabdian masyarakat yang dilakukan Ramayasa dan Purnama [7] di produk kopi dari Industri Rumah Tangga (IRT) "Paras Putra Jaya" Desa Padangan Kabupaten Tabanan-Bali, yang hanya dikemas plastik tanpa disertai label. Berdasarkan temuan pada produk usaha peserta Bunda Puspa serta pengabdian masyarakat sebelumya dapat dikatakan bahwa pengusaha kecil pada umumnya berfokus pada penciptaan produk saja, sedangkan kemasan tidak menjadi prioritas.…”
Section: Pendahuluanunclassified