Use of Crowdfunding for Developing Social Enterprises: An Islamic Approach

Abstract

Crowd-funding is an open call to mass people through the internet for fund in the form of financial donation, lending, or in any other forms such as in exchange for a future product, service, or reward. The concept is relatively new but growing at a very high rate around the world. Companies are using it mostly for efficiency ground. This study is based on the argument that conventional crowd-funding models cannot be applicable exactly in the Islamic societies due to philosophical ground. In this paper, we have discussed crowd-funding models from Islamic perspectives for funding projects of social enterprise/social business in the Muslim societies with a view to ensure social equity and justice by removing many social problems like unemployment and poverty.

Analisis Strategi Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan Perusahaan Crowd Business Syariah (Studi Kasus pada Halal Network International)

“…Sehingga, bentuk kerjasama bisnis atau syirkah perlu dimodifikasi dan dikembangkan dalam koridor syariah agar memiliki daya saing dan kemapanan (Yarmunida, 2014). Berdasarkan Hoque et al (2018), Islamic enterprises perlu dikembangkan, dibentuk dan dikelola sesuai dengan pedoman Quran dan sunah, sehingga diharapkan dapat bersaing dan berkembang secara berkelanjutan.…”

“…Meskipun crowdfunding di pasar Muslim relatif masih baru, tetapi laju peluncuran platform baru menunjukkan bahwa perubahan mendasar sedang berlangsung. Hoque et al (2018) menemukan bahwa prospek pengembangan social enterprise melalui crowdfunding sangat cerah karena memiliki inspirasi agama serta memiliki potensi donor, pemberi pinjaman dan investor yang besar di dunia Muslim. Masyarakat umum di negara-negara Muslim memiliki pandangan baik terhadap usaha sosial yang memungkinkan social enterprise dapat menciptakan permintaan yang baik sehingga berhasil membuat kesetaraan sosial dalam masyarakat Muslim.…”

“…Hoque et al (2018) juga menekankan bahwa social enterprise dapat bersaing dengan business enterprise dan menjadi katalisator bagi perekonomian dengan modifikasi model crowdfunding sebelumnya menjadi model yang berbeda (donation base, reward base, qardee hasana/ interest fee loan base, equity base). Yakni model crowdfunding dalam perspektif Islam yang dibentuk dan dikelola sesuai dengan pedoman Quran dan sunah.…”

“…Yakni model crowdfunding dalam perspektif Islam yang dibentuk dan dikelola sesuai dengan pedoman Quran dan sunah. Di sisi lain, pemerintah juga didorong untuk maju dalam menggalakkan dukungan kebijakan demi perkembangan dan percepatan enterprise dengan model baru ini Hoque et al, 2018. Gambar 2 Basis Muslim crowdfunding dan kontribusinya Menurut Firly (2017), kunci utama dalam halal network adalah model bisnis yang fokus terhadap pemberdayaan umat (Muslim crowd) pada umumnya dan keluarga Muslim pada khususnya, dengan tujuan untuk membangun kekuatan ekonomi dan menciptakan peluang bisnis dengan pola bisnis network marketing syariah.…”

The Application of Utaut Model to the Crowdfunding Based Halal Tourism Capital Platform Innovation

“…Pemanfaatan sistem crowdfunding dalam sebuah fintech dapat meningkatkan efisiensi kinerja lembaga keuangan dalam upaya mencapai target perusahaan. Saat ini produk berbasis islamic atau berlabel halal menjadi populer, contohnya ialah munculnya sistem crowdfunding yang berbasis syariah yaitu islamic crowdfunding (Hoque et al, 2018).…”