The development of the learning model is now a trend in learning innovation. These innovations need to answer every challenge in education. This article aims to: 1) describe the syntax of court-session based learning, 2) analyze the philosophical foundation of court-session based learning, and 3) analyze the theoretical framework of court-session based learning. The method used in this study is library research. Based on the findings, this learning model has a syntax that adapts the implementation of the court session. The division of students is carried out based on the role of each group (Team of Judge, Team of Defendant, Team of Lawyer, and Team of Prosecutor). The philosophical foundation of this learning model is through the paradigm of constructivists Jean Piaget and Vygotsky. This learning models use constructivism theory for the rationale.
Pengembangan model pembelajaran saat ini menjadi tren dalam inovasi pembelajaran. Inovasi ini perlu dialkukan untuk menjawab setiap tantangan dalam pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan sintak model pembelajaran pola sidang pengadilan, 2) menguraikan landasan filosofis, dan 3) landasan teoretis dari model pembelajaran pola sidang pengadilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menyatakan bahwa model pembelajaran ini memiliki sintak yang mengadaptasi pelaksanaan sidang pengadilan. Pembagian kelompok peserta didik dilakukan berdasarkan peran kelompok masing-masing (Tim Hakim, Tim Terdakwa, Tim Pengacara, dan Tim Jaksa Penuntut Umum). landasan filosofis dari model pembelajaran ini adalah berdasarkan paradigma konstruktivistik Jean Piaget dan Vygotsky. Teori belajar yang dignakan juga menggunakan konstruktivisme.