A B S T R A C T
This study aims to prove the existence of a common measure bias in the evaluation of Balanced Scorecard and test strategies explanatory feedback as mitigation common measure bias. Efforts mitigation impact of the proposed common measure bias in this
Results of laboratory experiments show that there is a common measure bias in the manager before receiving explanatory feedback. Explanatory feedback method is supported as a strategy mitigation common measure bias in the evaluation of BSC.
A B S T R A KPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya bias pengukuran umum dalam evaluasi Balanced Scorecard (BSC) dan menguji strategi balikan eksplanatori sebagai pemitigasi bias pengukuran umum. Upaya pemitigasian dampak bias pengukuran umum yang diusulkan dalam penelitian ini adalah memberikan pengetahuan dengan metoda balikan eksplanatori.Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2x2x2 antar-intra subject (betweenwithin subject) dengan 56 partisipan mahasiswa S1 Akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah akuntansi manajemen. Pengujian hipotesis pertama dalam penelitan ini menggunakan independent t-test, dengan membandingkan pengukuran kinerja grup sebelum mendapatkan balikan eksplanatori. Pengujian hipotesis kedua menggunakan paired t-test dengan melihat pengukuran kinerja divisi sebelum dan sesudah mendapatkan balikan eksplanatori. Hasil eksperimen laboratorium menunjukkan bahwa terjadi bias pengukuran umum pada manajer sebelum menerima balikan eksplanatori. Metoda balikan eksplanatori didukung sebagai strategi pemitigasi bias pengukuran umum pada evaluasi BSC.
PendahuluanBalanced Scorecard (BSC) menjadi salah satu alat pengukuran kinerja yang paling banyak digunakan oleh perusahaan, hal ini didukung oleh survei yang dilakukan oleh Rigby dan Bilodeau (2013). BSC tidak hanya digunakan sebagai alat pengukuran kinerja, tetapi juga digunakan sebagai alat untuk mengimplementasikan dan memonitor strategi perusahaan (Kaplan dan Norton 1996a;2001a;2001b).Penggunaan BSC harus meningkatkan pengambilan keputusan manajerial dengan menyelaraskan ukuran kinerja dengan tujuan dan strategi perusahaan dan unit bisnis perusahaan (Lipe dan Salterio 2000). Pengambilan keputusan manajer yang tepat akan berdampak pada evaluasi kinerja karyawan yang lebih akurat dan tepat terutama dalam mengalokasikan kompensasi. BSC terdiridari pengukuran umum yang merupakan ukuran yang sesuai dengan strategi perusahaan, dan pengukuran unik, yang merupakan ukuran yang dibuat sesuai dengan strategi divisi (Grevinga 2013).