Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan petani pinang dengan tujuan mempercepat proses pengupasan pinang dan meningkatkan kinerja petani. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Gampong Tualang Dalam, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani pinang adalah proses pengupasan buah pinang yang belum efisien dan masih menggunakan alat-alat sederhana seperti pisau. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah merancang dan membuat alat pengupas/pembelah buah pinang dengan menggunakan metode mekanis. Metode kegiatan pengabdian ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pemantauan. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mahasiswa dan dosen, serta melibatkan kelompok mitra petani yang tergabung dalam kelompok tani pinang. Proses pembuatan alat mekanis ini dimulai dengan tahap perancangan, diikuti oleh pembuatan alat secara langsung yang melibatkan petani di desa tersebut. Selanjutnya, petani akan diajari cara menggunakan alat pengupas buah pinang ini. Alat ini digunakan dengan cara menekan buah pinang hingga terbelah menjadi dua. Setelah dibelah, buah pinang ditempatkan dalam wadah untuk diambil buah pinangnya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa mitra petani pinang telah memperoleh pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan alat pengupas buah pinang, serta berhasil mengoperasikan alat tersebut. Pengabdian ini juga berhasil meningkatkan produktivitas kerja petani. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa masyarakat puas dengan alat pengupas dan pembelah buah pinang ini karena mampu mempercepat kerja petani. Namun, hasil evaluasi menunjukkan perlunya pengembangan ulang untuk membuat mesin otomatis tanpa bantuan tenaga manusia.