Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendorong pemberdayaan hidroponik sebagai alternatif optimalisasi budidaya sayuran organik. Pemberdayaan hidroponik yang telah dilakukan memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1) Pertumbuhan dan hasil panen yang optimal untuk sayuran organik, 2) Mempromosikan hidroponik sebagai alternatif budidaya sayuran organik dengan teknik pengendalian hama dan penyakit yang efektif dan ramah lingkungan, 3) Pengembangan teknik pengelolaan air dan energi yang efisien, seperti penggunaan sistem daur ulang air dan teknologi penghematan energi, 4) Pengembangan program pemberdayaan yang menyediakan pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya hidroponik organik, termasuk aspek teknis, manajemen, dan keberlanjutan. Dengan adanya pemberdayaan hidroponik, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Hutan dapat meningkatkan ketersediaan sayuran organic, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintesis, serta memberikan manfaat ekonomi melalui peluang kerja dan usaha baru. Selain itu, optimalisasi budidaya sayuran organik memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan organik yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.