2020
DOI: 10.1177/0272684x20972864
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Utilization of Private Sector Family Planning Services in Malaysia

Abstract: Background The private sector is playing an increasingly important role in family planning services globally. The active participation of private providers is associated with a higher contraceptive prevalence rate. Objectives To examine the differentials and determinants of the utilization of private providers for family planning services. Method This study used the 2014 Malaysian Population and Family Survey data. Cross-tabulations and logistic regression were performed on 1,817 current users of modern method… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 26 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha Pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang tinggi karena kehamilan yang dialami oleh wanita dan menurunkan jumlah kelahiran (1). Program ini memperkenalkan kepada masyarakat berbagai jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan mengatur jumlah anak yang diinginkan sehingga diharapkan nantinya jumlah kelahiran dari tahun ke tahun dapat dikendalikan (2).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha Pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang tinggi karena kehamilan yang dialami oleh wanita dan menurunkan jumlah kelahiran (1). Program ini memperkenalkan kepada masyarakat berbagai jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan mengatur jumlah anak yang diinginkan sehingga diharapkan nantinya jumlah kelahiran dari tahun ke tahun dapat dikendalikan (2).…”
Section: Pendahuluanunclassified