“…Permasalahan yang sering ditemui dalam setting terkait pendokumentasian di Indonesia adalah pendokumentasian yang tidak sesuai format, seperti kurang akuratnya proses keperawatan yang terjadi pada tahap diagnosis keperawatan (50,5%) dan tahap perencanaan keperawatan (48,4%) . Diagnosis tidak didasarkan pada masalah, etiologi, atau gejala (89,6%); Diagnosis aktual/potensial tidak dikembangkan (51%); Rencana tidak disusun berdasarkan prioritas (95,3%); tidak mencakup tujuan yang diharapkan (93,4%), dan masih ragu-ragu dalam menentukan diagnosa keperawatan yang tepat karena kurangnya pengalaman (Natosba, 2022).…”