Penentuan parameter kualitas air, Chemical Oxygen Demand (COD) penting karena nilai hasil pengukurannya menentukan jumlah bahan organik yang ditemukan dalam air. Penentuan COD dengan menggunakan metode konvensional secara destruktif mudah mengalami gangguan, utamanya karena adanya ion klorida. Oleh karena itu, perlu adanya modifikasi prosedur untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih presisi dan akurat. Prosedur modifikasi yang dimaksud adalah penambahan waktu pencampuran antara sampel tinggi kalsium klorida dengan merkuri sulfat. Pada akhir prosedur, setelah proses refluks, dilakukan pengenceran sebanyak dua kali volume campuran. Berdasarkan data penelitian, kedua prosedur telah memenuhi pedoman WHO untuk akurasi dan presisi yang tinggi. Baik prosedur konvensional maupun prosedur modifikasi dapat diterapkan untuk penentuan kadar COD dengan sampel yang sesuai.