2015
DOI: 10.13181/mji.v24i1.1193
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Validity and reliability of the Indonesian version of tinnitus handycap inventory

Abstract: Background: To translate and assess the validity and reliability of the Indonesian version of Tinnitus Handycap Inventory (THI) as an psychometric instrument for evaluating the quality of life in tinnitus patients. This instrument will support the clinicians to determine the appropriate tinnitus management for them.Methods: A cross-sectional psychometric validation study was performed to assess the internal consistency, reliability and validity of the Indonesian version of THI in 50 subjective tinnitus patient… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
2

Year Published

2015
2015
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
4
0
2
Order By: Relevance
“…7,8 Kuisioner THI telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia dan dinyatakan valid serta reliabel sebagai instrumen psikometrik kualitas hidup pasien tinitus di Indonesia. 9 Hubungan antara frekuensi dan intensitas tinitus dengan gangguan akibat tinitus telah diteliti sebelumnya. Andersson 10 (2003) menyatakan intensitas tinitus dan nilai ambang dengar berhubungan dengan gangguan dan derajat keparahan pada tinitus subjektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…7,8 Kuisioner THI telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia dan dinyatakan valid serta reliabel sebagai instrumen psikometrik kualitas hidup pasien tinitus di Indonesia. 9 Hubungan antara frekuensi dan intensitas tinitus dengan gangguan akibat tinitus telah diteliti sebelumnya. Andersson 10 (2003) menyatakan intensitas tinitus dan nilai ambang dengar berhubungan dengan gangguan dan derajat keparahan pada tinitus subjektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian mengenai adaptasi kuesioner sebelumnya juga pernah dilakukan untuk kuesioner Tinnitus Handicap Inventory (THI) di Divisi Neurotologi THT RSCM melalui proses adaptasi dan validasi. 13 Kuesioner DHI dipilih untuk diadaptasi karena kuesioner ini merupakan satu-satunya kuesioner yang mencakup tiga aspek sekaligus, yaitu fisik, emosional, dan fungsional untuk menilai kecacatan (handicap) pasien dengan gangguan keseimbangan. Kuesioner gangguan keseimbangan lainnya seperti VADL yang dikembangkan oleh Cohen pada tahun 2000 lebih responsif untuk menilai derajat gangguan dibandingkan DHI, tetapi kuesioner tersebut tidak menilai konsekuensi psikososial dan emosional akibat dizziness.…”
Section: Diskusiunclassified
“…9 The adapted Indonesian version of THI instrument is valid and reliable according to transcultural validation principles by WHO as psychometric instrument on the quality of life in patients with tinnitus, therefore could be utilized as self-assessment of quality of life in patients with tinnitus. 10 The shortcoming of THI is it could not distinguish between sleep disturbances, difficulty concentrating, decreased social enjoyment, and hearing loss. Besides, THI could not be used as a guideline in the treatment of tinnitus.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%