2015
DOI: 10.1016/j.sbspro.2015.11.003
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Value Chain Model of Plasma Core Partnership of Hair Production Creative Industry in Purbalingga Regency, Central Java Province

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2018
2018
2020
2020

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 7 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Efisiensi produksi diperoleh dari berbagai daya dukung, baik dari segi bahan baku, teknologi, utilitas maupun SDM. Adanya perbedaan struktural yang signifikan antara industri kecil dan besar, menyebabkan terjadinya ketidaksetaraan kualitas produk dan akses pasar di seluruh sistem (Arifin & Sugiyanto, 2015). Pada industri hulu, perusahaan peternakan skala besar menguasai produksi ayam hidup melalui kemitraan internal (63%), kemitraan eksternal (27%), dan peternak mandiri hanya menguasai pangsa pasar sebesar (Saptana et al, 2017;Khatun et al, 2016).…”
Section: Distribusi Nilai Tambahunclassified
“…Efisiensi produksi diperoleh dari berbagai daya dukung, baik dari segi bahan baku, teknologi, utilitas maupun SDM. Adanya perbedaan struktural yang signifikan antara industri kecil dan besar, menyebabkan terjadinya ketidaksetaraan kualitas produk dan akses pasar di seluruh sistem (Arifin & Sugiyanto, 2015). Pada industri hulu, perusahaan peternakan skala besar menguasai produksi ayam hidup melalui kemitraan internal (63%), kemitraan eksternal (27%), dan peternak mandiri hanya menguasai pangsa pasar sebesar (Saptana et al, 2017;Khatun et al, 2016).…”
Section: Distribusi Nilai Tambahunclassified
“…Industri kreatif rambut palsu di Karangbanjar merupakan industri yang berkembang dari warisan turun temurun (Arifin & Sugiyanto, 2015). Keahlian yang diwariskan menjadi modal penting dalam perkembangan industri kreatif rambut palsu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Industri ini berkontribusi menyerap 30% tenaga kerja dan berhasil meningkatkan pendapatan hingga 80%. Industri kreatif rambut palsu secara umum di Purbalingga, sudah mampu menjadi keunggulan komparatif bagi daerah (Arifin & Sugiyanto, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The workforce in the creative industry is extremely weak either in bargaining power or delivering the company's profit. Thus, it needs Indonesian government to help improve it (Arifin & Sugiyanto, 2015).…”
Section: Literature Review Creative People Technologymentioning
confidence: 99%
“…Based on intensive research and discussion with all stakeholders, the current state of creative industry in Indonesia is faced with seven strategic issues that must be considered in its development (Ardhala, Santoso, & Sulistyarso, 2016;Arifin & Sugiyanto, 2015;Aritenang, 2015;Hutabarat & Zoel, 2012;Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, 2014;Utami & Lantu, 2014). These issues are: (1) The availability of creative, professional, and competitive human resources; (2) The availability of qualified, diverse, and competitive raw materials; (3) Development of a competitive, growing and diverse industry; (4) Availability of compatible, accessible, and competitive financing; (5) Market expansion for works, businesses, and creative people; (6) Availability of suitable and competitive infrastructure and technology; And (7) Encouraging institutional and business climate to the development of creative industries.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%