2022
DOI: 10.55904/hexatech.v1i01.75
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Variasi Ampere Terhadap Kekuatan Tarik Pada Hasil Pengelasan Dengan Posisi Down Hand

Abstract: Pengaruh yang terjadi pada hasil lasan jika penggunaan ampere tidak tepat ialah akan menimbulkan cacat las, penetrasi yang tidak maksimal, kekuatan lasan akan kalah dengan kekuatan material sehingga lasan menjadi rapuh dan mudah putus, dan terjadi lebarnya diameter pengelasan. survey data-data terkait penggunaan ampere pada pengelasan menggunakan elektroda 7018 diameter 3,2 dengan metode SMAW yang selanjutnya untuk dijadikan acuan untuk di teliti. ampere yang digunakan adalah 100 A, 110 A dan 120A Pada hasil p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengelasan yang sering digunakan dalam dunia industri secara umum adalah pengelasan dengan menggunakan metode pengelasan dengan busur nyala logam terlindung atau biasa disebut Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Metode SMAW banyak digunakan pada masa ini karena penggunaannya lebih praktis, lebih mudah pengoperasiannya, dapat digunakan untuk segala macam posisi pengelasan dan lebih efisien [5].…”
Section: Kata Kunciunclassified
“…Pengelasan yang sering digunakan dalam dunia industri secara umum adalah pengelasan dengan menggunakan metode pengelasan dengan busur nyala logam terlindung atau biasa disebut Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Metode SMAW banyak digunakan pada masa ini karena penggunaannya lebih praktis, lebih mudah pengoperasiannya, dapat digunakan untuk segala macam posisi pengelasan dan lebih efisien [5].…”
Section: Kata Kunciunclassified
“…Salah satu proses penyambungan logam dengan logam yang lain adalah proses pengelasan, dimana proses pengelasan sangat berhubungan erat dengan energi termal (panas), sehingga dalam prosesnya akan dapat mengubah sifat dasar dari material dasar, untuk itu dalam proses pengelasan perlu diperhatikan beberapa parameter proses pengelasan yang berhubungan dengan kualitas hasil las, seperti pemilihan mesin las, penunjukan juru las, pemilihan kuat arus, pemilihan elektroda,dan pemilihan jarak pengelasan (Biodun et al, 2016; Bodude & Momohjimoh, 2015). [7] Proses finishing adalah pekerjaan tahap sentuhan akhir dari suatu proses pembuatan produk fungsional maupun nonfungsional. Tujuan finishing untuk logam (metal finish) adalah suatu proses pelapisan akhir pada permukaan logam atau material lain yang berbahan dasar logam dengan tujuan untuk meningkatkan nilai estetika, melindungi permukaan logam dari kerusakan, memberi lapisan yang mudah untuk pemeliharaan atau perawatan.…”
unclassified