Daun Clerodendrum minahassae diketahui mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, alkaloid, saponin, dan asam fenolik, yang berkontribusi pada aktivitas farmakologisnya Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif utama dalam daun leilem (Clerodendrum minahassae) dan Potensi Farmakologisnya melalui tinjauan pustaka dari berbagai sumber ilmiah yang relevan. Metode yang digunakan adalah tinjauan sistematis dan meta-analisis. Berdasarkan artikel review ini bertujuan untuk mendeskripsikan senyawa spesifik yang ada dalam daun Leilem dan menilai aktivitas farmakologisnya, sehingga berkontribusi pada pemahaman tentang tanaman obat yang kurang dieksplorasi ini.bahwa daun leilem telah menunjukkan harapan yang substansif sebagai reservoir molekul bioaktif yang memiliki berbagai sifat farmakologis. Berdasarkan review dari serangkaian artikel hasil penelitian ilmiah, dapat disimpulkan bahwa daun leilem menunjukkan kemanjuran yang cukup besar dalam aktivitas antimikroba, anti-inflamasi, antioksidan, serta dalam pengurangan kadar glukosa darah.