Cadaver is an important learning media for students of the Faculty of Medicine. Although the cadaver has undergone a preservation process, sometimes the preservative liquids used only protects the cadaver, and does not inhibit the fungal growth. Based on previous research, the fungus found in cadaveric preparations are pathogenic. The objectives of this study were to identify the growing fungus on the cadaver preservative liquid at the Anatomy Laboratory of the Faculty of Medicine, Maranatha Christian University. This is a descriptive experimental study. Samples were taken from three cadaver tubs. Subsequently, the sample was inoculated on Sabouraud's Dextrose Agar and Chromagar medium in a petridish and incubated at room temperature (25⁰) for seven days. After seven days, the morphology of the fungus was observed
AbstrakKadaver merupakan media pembelajaran yang penting bagi mahasiswa fakultas kedokteran. Meskipun kadaver telah mengalami proses pengawetan, terkadang formula cairan pengawet yang digunakan hanya mampu menjaga kadaver bertahan lama tanpa menghambat pertumbuhan jamur. Berdasarkan penelitian sebelumnya, jamur yang ditemukan pada sediaan kadaver merupakan jamur patogen yang menimbulkan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jamur yang tumbuh pada sediaan kadaver di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Desain penelitian menggunakan desain eksperimental deskriptif. Sampel diambil dari masing-masing bak rendaman kadaver. Selanjutnya, sampel diinokulasi pada medium Sabouraud's Dextrose Agar dan Chromagar di dalam cawan petri dan diinkubasi pada suhu ruangan (25⁰ C) selama tujuh hari. Setelah tujuh hari, morfologi jamur diamati secara makroskopis dan mikroskopis. Dari hasil pengamatan, didapatkan beberapa jenis jamur dari biakkan sampel yaitu Aspergillus sp., Penicillium sp., Epidermophyton sp., dan Candida sp. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017-Januari 2018 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Kata kunci: jamur, kadaver, cairan pengawetJournal of Medicine and Health Fungi Identification in Preservative ... Vol.2 No.1 February 2018 Research Article
674
PendahuluanKadaver digunakan untuk mempelajari anatomi manusia secara nyata dan dalam bentuk tiga dimensi. Mahasiswa dapat mempelajari bagian tubuh manusia dari bagian luar sampai dalam, seperti pembuluh darah, saraf, otot, dan organ dalamnya. Pemahaman anatomi menggunakan kadaver tetap tidak dapat digantikan dengan metoda pembelajaran lainnya karena dengan kadaver, anatomi manusia menjadi lebih nyata. 1 Salah satu masalah yang sering timbul pada rendaman kadaver di laboratorium anatomi antara lain tumbuhnya mikroorganisme yang tidak diinginkan, salah satunya adalah jamur. Meskipun kadaver telah mengalami proses pengawetan, terkadang formula cairan pengawet yang digunakan hanya mampu menjaga jaringan kadaver bertahan lama tanpa menghambat pertumbuhan jamur. ...