2021
DOI: 10.18051/jbiomedkes.2021.v4.47-49
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Virus Corona (SARS-CoV-2) penyebab COVID-19 kini telah bermutasi

Abstract: Telah dikemukakan bahwa virus corona menjadi penyebab COVID-19.(1) Virus corona yang dimaksud yaitu SARS-CoV-2, sedangkan COVID-19 kependekan dari corona virus disease-19. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV2 yang muncul awal Desember tahun 2019 di Wuhan, China. Sifat virus corona tersebut mudah menginfeksi manusia dan mudah menyebar hampir keseluruh penjuru dunia. Oleh karena itu terjadilah wabah (pandemi) COVID-19. Seiring berjalannya waktu, virus corona mengalami mutasi gen. Mutasi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
6
0
13

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(19 citation statements)
references
References 9 publications
0
6
0
13
Order By: Relevance
“…Virus ini mempunyai sifat mudah menular dan menginfeksi sistem pernafasan manusia sehingga menyebar hampir keseluruh belahan dunia [1]. Seiring dengan perkembangan waktu virus yang menyebabkan COVID-19 mengalami mutasi gen. Mutasi gen ini menyebabkan semakin banyaknya varian virus, dengan demikian penyebarannya lebih cepat dan mematikan dari virus penyebab COVID-19 biasa, oleh karena itu hal ini menjadi masalah baru bagi seluruh negara di dunia termasuk Indonesia [2]. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah Indonesia demi memutus mata rantai penyebaran infeksi COVID-19.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Virus ini mempunyai sifat mudah menular dan menginfeksi sistem pernafasan manusia sehingga menyebar hampir keseluruh belahan dunia [1]. Seiring dengan perkembangan waktu virus yang menyebabkan COVID-19 mengalami mutasi gen. Mutasi gen ini menyebabkan semakin banyaknya varian virus, dengan demikian penyebarannya lebih cepat dan mematikan dari virus penyebab COVID-19 biasa, oleh karena itu hal ini menjadi masalah baru bagi seluruh negara di dunia termasuk Indonesia [2]. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah Indonesia demi memutus mata rantai penyebaran infeksi COVID-19.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor resiko kematian paling tinggi pada Covid-19 adalah Laki-laki, berusia lanjut, diabetes, dan hipertensi [4]. Pada penelitian lain yang membahas tentang penyakit bawaan dipaparkan bahwa ada beberapa penyakit bawaan yang berhubungan erat dengan Covid-19 yaitu: penyakit jantung, hipertensi dan diabetes mellitus, hipertensi dan diabetic ketoacidosis [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This second attack can occur as a result of reduced community responsibility, mutual care, and a sense of mutual protection, causing a loosening of the health protocols applied [5]. In addition, there are other factors that can cause this second wave of attacks, namely mutating the Covid-19 virus which causes the virus to become stronger, has a more severe impact on victims, and accelerates infection or transmission [6]. Conditions like this if not observed and get the right treatment, will result in more and more cases which will cause a large number of victims, the need for targeted mitigation and appropriate methods to accelerate the abatement of the Covid-19 pandemic.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%