Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh simultan atau parsial variabel audit report lag, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap volatilitas harga saham. Survei ini merupakan survei kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Populasi dalam survei ini adalah 35 perusahaan subsektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di BEI dari tahun 2016 hingga 2020. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan software SPSS25. Sehingga menghasilkan 10 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisis data menunjukkan bahwa sementara audit report delay dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap volatilitas harga saham, variabel leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham. Namun, pada saat yang sama, tiga variabel: penundaan laporan audit, leverage, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volatilitas harga saham.