Komunikasi jaringan internet butuh keamanan, kemudahan, dan kecepatan transfer data yang baik. Hal ini harus diperhatikan oleh setiap pengguna dalam melakukan kegiatan di dunia maya atau internet, sehingga kerahasiaan informasi bisa terjaga dengan baik dan kemudahan, kecepatan pertukaran data bisa di implementasikan sehingga dapat menjadi suatu nilai lebih. VPN dapat terjadi antara dua PC atau bisa juga antara dua atau lebih jaringan yang berbeda. VPN dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi tunneling dan encryption. Server OpenVPN menghasilkan profil jaringan terenkripsi, kemudian semua pengguna dapat membentuk jaringan VPN dan mereka dapat menggunakan layanan organisasi seolah-olah mereka secara geografis berada di tempat yang sama, konfigurasi ini juga memungkinkan penggunaan layanan atau aplikasi eksternal apa pun tanpa memengaruhi keamanan organisasi, VPN dapat berjalan pada IPv6 dan IPv4, dengan kelebihan yang banyak OpenVPN melintasi NAT (Network Address Translation). Jaringan VPN ini dibuat untuk memudahkan pekerja yang sedang melaksanakan aktivitas WFH (Work From Home) VPN sebuah koneksi virtual yang bersifat private dan tidak semua orang bisa mengaksesnya. Implementasi VPN dapat mempermudah komunikasi data jarak jauh tanpa khawatir ada tabrakan data, karena dengan menggunakan jaringan virtual ini dapat terhubung secara bersamaan. Dengan VPN, pengguna mempunyai keamanan data yang lebih dibandingkan dengan menggunakan jaringan lokal biasa. Ketika pengguna terhubung ke jaringan VPN maka akan mempunyai IP yang berbeda dengan IP Physical dibuktikan dengan tool tracert terlihat IP dan hoop. Raspberry Pi berfungsi untuk membuat sertifikat VPN client, karena fungsi tersebut tidak digabungkan ke dalam VPS Server karena masalah keamanan jaringan.