2020
DOI: 10.33096/whj.v1i1.9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Operasi Dengan Menggunakan Anastesi Umum Propofol Di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar

Abstract: Latar Belakang : Perhatian utama pada anestesi umum adalah keamanan dan keselamatan pasien. Efek fisiologis yang ditimbulkan tubuh seseorang dalam menjalani operasi berbeda-beda, tergantung dari kondisi fisik pasien, jenis bedah yang dilakukan, jenis anestesi yang dipakai, jenis obat yang diberikan, dan juga banyaknya dosis obat yang diberikan. Semua hal itu dapat berpengaruh terhadap waktu pulih sadar pasien post operasi. Beberapa obat anestesi diberikan secara intravena, baik tersendiri maupun dalam bentuk k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Didukung oleh hasil penelitian (Banerjee et al, 2018) usia yang lebih tua merupakan faktor yang signifikan berhubungan dengan faktor waktu pulih sadar. Tidak didukung hasil penelitian (Wardana et al, 2020) yang menyimpulkan usia tidak mempengaruhi waktu pulih sadar. Berdasarkan hasil penelitian ASA responden mayoritas yaitu ASA II sebanyak 27 responden (58,7%).…”
Section: Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
“…Didukung oleh hasil penelitian (Banerjee et al, 2018) usia yang lebih tua merupakan faktor yang signifikan berhubungan dengan faktor waktu pulih sadar. Tidak didukung hasil penelitian (Wardana et al, 2020) yang menyimpulkan usia tidak mempengaruhi waktu pulih sadar. Berdasarkan hasil penelitian ASA responden mayoritas yaitu ASA II sebanyak 27 responden (58,7%).…”
Section: Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
“…Waktu yang dibutuhkan pasien untuk pulih sadar setelah diberikan anestesi berbeda-beda juga dapat bergantung pada jenis dan dosis obat anestesi yang digunakan, dimana dosis akan mempengaruhi durasi anestesi (Suwardianto & Sari, 2019, 2020. Semakin lama durasi anestesi maka semakin lama juga obat anestesi tertimbun dalam tubuh pasien dserta semakin banyak usaha yang diperlukan tubuh untuk mengeluarkan sisa-sisa obat anestesi yang masuk dalam tubuh sebab obat-obat anestesi melumpuhkan semua otot-otot tubuh kecuali jantung, sehingga apabila obat anestesi ini tidak segera keluar dari dalam tubuh maka otot-otot tubuh masih dalam kondisi lumpuh yang membuat pasien tidak lekas sadar dari general anestesi (Azmi et al, 2019;Wardana et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dalam rentang ambang yang diperluas, pasien bersifat poikilotermik akibat tidak adanya respons termoregulasi aktif. Sehingga suhu tubuh berubah secara pasif sebanding dengan perbedaan antara produksi panas metabolik dan kehilangan panas ke lingkungan (Wardana et al, 2020). Respon termoregulasi yang tersedia yaitu termogenesis dengan cara vasokontriksi untuk meningkatkan laju metabolik (Adhelia et al, 2020).…”
unclassified
“…Penekakan hipotalamus ini meningkatkan ambang batas respon terhadap panas dan menurunkan ambang batas respon terhadap dingin. Lebih lanjut, obat-obatan general anestesi juga menginhibisi transmisi neuron pekadingin yang terdapat pada permukaan kulit (Wardana et al, 2020).…”
unclassified