ABSTRAKTulisan ini membahas pemodelan dan simulasi pengelasan berbasis metode elemen hingga (MEH) untuk memprediksi distorsi pengelasan bilah roda traktor. Dua pemodelan MEH dibutuhkan untuk mendapatkan model distorsi pengelasan, yaitu termal dan elasto-plastis. Pengaruh termal pengelasan diasumsikan sebagai gaya tendon dijadikan masukan pada analisis elasto-plastik. Hasil simulasi distorsi pengelasan diverifikasi dengan menggunakan data eksperimen pengelasan. Hasil verifikasi menunjukkan kemiripan bentuk deformasi pengelasan antara simulasi dan eksperimen. Deviasi nilai distorsi displacement antara simulasi dan eksperimen adalah kecil. Karenanya, simulasi pemodelan deformasi pengelasan menggunakan MEH termal elasto-plastis dapat digunakan untuk memprediksi distorsi pengelasan bilah roda traktor. Berdasarkan hasil simulasi, bentuk distorsi displacement radial dan aksial akibat pengelasan bilah dengan urutan serial adalah lebih besar dibandingkan bentuk distorsi akibat pengelasan bilah dengan urutan seperti direkomendasikan. Setelah simulasi pengelasan sejumlah 16 bilah roda traktor, nilai distorsi displacement akibat urutan pengelasan bilah serial diprediksi sebesar 3,393mm, dimana adalah lebih besar dibandingkan nilai 1,440mm akibat urutan pengelasan bilah yang direkomendasikan.Kata kunci: Pengelasan, distorsi, bilah roda traktor, urutan pengelasan, dan metode elemen hingga.
ABSTRACT
This paper discusses the modelling and simulation of welding process based on the finite element method (FEM) in order to