ABSTRAKMelalui analisis resepsi yang Stuart Hall, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi pengguna mengenai keterbukaan hubungan romantis yang ada di instagram. Seluruh informan bergender perempuan dengan latar belakang usia dan profesi yang beragam. Setelah melakukan pengumpulan data melalui metode wawancara dan dokumentasi, didapatkan hasil jika norma agama dan adat budaya membentuk batasan pada postingan-postingan yang ditoleransi untuk disebarkan di instagram. Para informan menyetujui jika pernikahan merupakan cita-cita pada hubungan romantis dan menjadi institusi yang melegalkan segala keterbukaan hubungan romantis di instagram. Realitas di instagram menciptakan nilai dan konsep baru di dunia nyata, salah satunya adalah standarisasi pernikahan yang instagram-able. Di samping itu, sebagian besar informan tidak menyetujui apabila kemesraan diekspresikan secara berlebihan di instagram karena bertentangan dengan norma moral yang berlaku secara kolektif di masyarakat. Perbedaan resepsi terjadi pada informan yang memiliki latar belakang gaya hidup terbuka, postingan kemesraan yang diunggah di instagram ditoleransi selama pihak berwenang belum melakukan tindakan terkait postingan yang dianggap meresahkan di dunia maya.
ABSTRACTUsing Stuart Hall's reception analysis, this study aims to know the user's reception of romantic relationship that discloses in instagram. All informants are female with various age and profession background. After data collection through interview and documentation method, obtained the result that the norm of religion and culture are forming restriction of instagram posts that is tolerable to share. Informants agreed that marriage is such an ideal of romantic relationship and become an institutions that legalized all the romantic relationship disclosure in instagram. Instagram creates a new idea and value that can be adopted in the real world, one of which is standardization of instagramable wedding celebration. Moreover, some of informant did not approve that intimate which involve physical contact express in instagram because contrary to the collective norms. But, the difference receptions occur on an informant who has open lifestyle, intimate posts in instagram are tolerable as long as the authorities have yet to take any action related to post that considered as disturbing content in cyber world.