The aim of this study is to desing a construct of public accountability concept that is independent of lifeworld colonization brought by the concept of New Public
ABSTRAKStudi ini bertujuan menghasilkan konstruksi konsep akuntabilitas publik yang bebas dari kolonisasi lifeworld yang dibawa oleh konsep New Public Management. Studi ini menekankan analisisnya pada bentuk akuntabilitas yang berorientasi proses dan yang membebaskan komunikasi publik. Studi ini akan membuka wacana pertanggungjawaban atas proses yang tidak sebatas penyajian informasi akan tetapi lebih dari itu, sebagai sebuah pertanggungjawaban moral para pelaksana pemerintahan. Dalam penelitian ini, saya mendekati masalah yang ada melalui kacamata perspektif kritis Habermas. Melalui pendekatan Habermas, saya ingin memahami kolonisasi lifeworld akuntabilitas yang terjadi dalam masyarakat. Berkaitan dengan masalah akuntabilitas anggaran, ruang diskusi publik merupakan hal utama yang menjadi pokok permasalahan. Temuan studi ini ialah bahwa akuntabilitas, dilihat dari kualitas pelaksanaan pelayanan, telah terkikis maknanya. Artinya, pihak pemberi layanan belum dapat mempertanggungjawabkan pelayanan yang dilakukannya dengan baik, seperti berusaha menghasilkan kualitas pelayanan sesuai dengan keinginan masyarakat. Karenanya, proses pertanggungjawaban yang dimiliki masih butuh pembenahan, agar aparatur pemberi layanan dapat memiliki tanggung jawab publik ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat. Akuntabilitas publik atas pelayanan nampak mengabaikan ruang dikusi publik yang membuat kesetaraan dalam menentukan apa yang dibutuhkan dan apa yang diberikan pada masyarakat.Kata kunci: akuntansi, akuntabilitas, sektor publik, anggaran, habermas.