ABSTRAKDalam era modern, diplomasi publik telah menjadi salah satu metode politik yang sering digunakan dalam membangun relasi antar negara, dan dikarenakan perubahan dalam peran wanita di abad ke-20, Ibu Negara dari Amerika Serikat atau juga bisa disebut sebagai FLOTUS juga telah menjadi salah satu aset diplomatik negara. Selama ia menjabat, Michelle Obama telah vokal mengenai advokasi kesetaraan gender di bidang pendidikan dan tempat kerja. Dalam kasus ini, sebagai Ibu Negara, ia ditugaskan untuk mengangkat isu tersebut dengan meningkatkan kesadaran masyarakat global. Dan untuk melakukan itu, dia menggunakan taktik retoris dan komunikasi interpersonal untuk membujuk masyarakat dan mengungkapkan tujuan untuk negara-negara lain untuk bergabung dengan inisiatif ini. Dengan menggunakan metode riset kualitatif dan teori “Public Diplomacy and Soft Power” oleh Joseph S. Nye, Jr dan teori komunikasi interpersonal “Goal-Plan-Action” oleh James Price Dilliard, jurnal artikel ini menemukan bagaimana Michelle Obama meningkatkan kesadaran masyarakat domestic dan global, serta membujuk para pemimpin dunia, pejabat negara, dan diplomat untuk berpartisipasi dalam inisiatif “Let Girls Learn!” dengan menggunakan pendekatan komunikasi interpersonal sebagai usahanya dalam mempromosikan inisiatif tersebut. Kata kunci: Diplomasi publik, Ibu Negara, Michelle Obama, Peluang Pendidikan yang setara, Komunikasi interpersonalABSTRACTIn the modern era, public diplomacy has become one of the most used political methods in building relationships between countries, and due to the changing role of women in the 20th century. The First Lady of the United States or can be called as FLOTUS has also become one of the state’s diplomatic assets. During her tenure, Michelle Obama has been vocal about advocating gender equality in the field of education and working place. In this case, as the FLOTUS, she was assigned to address the gender inequality issue by raising the awareness of the global audiences. And to do that, she was employing a rhetorical tactic of personal diplomacy in order to persuade the audience and express the means for other states to join the initiative. By using qualitative research method and utilizing the “Public Diplomacy and Soft Power” theory by Joseph S. Nye, Jr and interpersonal communication “Goal-Plan-Action” theory by James Price Dilliard, this journal article discover how Michelle Obama raise the domestic and global audience, as well as persuading the world leaders, government officials, and diplomats to participate in the “Let Girls Learn!” initiative by utilizing interpersonal communication approach in her effort of promoting the initiative. Keywords: Public diplomacy, First Lady, Michelle Obama, Equal education opportunity, Interpersonal Communication.