Untitled

Analisis Faktor Penentu Minat Berwirausaha Pada Santri Pondok Pesantren Anwarul Huda

“…Meskipun, sebagaimana ditunjukkan McMullen & Shepherd (2006), hubungan niat dan perilaku kewirausahaan tidak bersifat langsung begitu saja, namun terdapat faktor lain sebagai perantara, misalnya kondisi lingkungan dan niat perilaku yang bersaing. Pentingnya minat berwirausaha sebagai salah satu faktor terbentuknya perilaku kewirausahaan telah menarik banyak peneliti untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk berwirausahaMinat, ditunjukkan oleh penelitian terdahulu, dipengaruhi oleh adversity intellegence (Fitrianingsih & Arseto, 2019), internal locus of control (Adnyana & Purnami, 2016); (Tentama & Abdussalam, 2020), entrerpreneurial self efficacy (Blegur & Handoyo, 2020), motivasi spiritual (Apriani, 2021) dan religiusitas (Alfiyati, 2019).…”

“…Menurut Fitrianingsih & Arseto (2019), locus of control internal merupakan keyakinan individu bahwa suatu peristiwa dapat dikendalikan dan dikontrol. Tentama & Abdussalam (2020) mendukung temuan penelitian tersebut yang menemukan bahwa locus of control internal siswa dapat memprediksi minat berwirausaha. Namun, berbeda dengan hasil penelitian dari Yanti (2019) yang menunjukkan bahwa internal locus of control tidak bisa meningkatkan minat berwirausaha.…”

“…Sebaliknya, santri yang memiliki nilai locus of control yang rendah cenderung kurang jelas dalam menentukan visi dan rencana berwirausaha. Hasil penelitian serupa didapatkan pada penelitian Adnyana & Purnami (2016), Sinurat et al, (2018) serta Tentama & Abdussalam (2020) yang menyatakan bahwa minat berwirausaha siswa dapat ditingkatkan oleh locus of control internal.…”