Laboratorium merupakan salah satu fasilitas penting dalam proses belajar mengajar. Sebagai tempat belajar atau sumber belajar, laboratorium harus nyaman dan aman. Laboratorium yang nyaman berarti tersedianya kebutuhan atau persyaratan untuk melaksanakan kegiatan suatu tempat yang seharusnya atau mudah dijangkau bila ditempati dan digunakan. Artinya seluruh penyimpanan bahan berbahaya dan aktivitas berbahaya telah dipersiapkan dan diantisipasi. Pengelolaan laboratorium akan berjalan paling efektif bila terdapat struktur organisasi laboratorium yang didukung oleh unsur-unsur antara lain ketua/kepala laboratorium, staf laboratorium pendidikan/teknisi/laboratorium/analis dan asisten/staf laboratorium. Tujuan pengelolaan laboratorium adalah menciptakan suasana nyaman dan suasana laboratorium yang aman bagi masyarakat pengguna, termasuk mahasiswa, peneliti, dan pengunjung laboratorium serta staf pengelola laboratorium. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif berdasarkan tinjauan pustaka (meta-analisis). Kerangka konseptual untuk meta-analisis didasarkan pada pendefinisian tata letak dan ruang, manajemen alat dan bahan, peraturan dan keselamatan laboratorium. Diharapkan dengan menerapkan manajemen yang baik dalam pengelolaan laboratorium, akan tercipta suasana laboratorium yang aman dan nyaman. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen dan administrasi yang baik dengan suasana aman dan nyaman bagi pengguna dan pengelola laboratorium.