Serangan siber atau cyber-attack merupakan sebuah serangan yang dilakukan oleh suatu golongan untuk merusak, mencuri atau mengubah data dari suatu sistem komputer dengan cara memanfaatkan kerentanan sistem tersebut. Web defacement merupakan salah satu contoh dari serangan siber yang dilakukan dengan mengubah tampilan halaman dari website oleh oknum yang tidak memiliki wewenang. Serangan judi online pada website merupakan contoh dari web defacement. Judi online merupakan aktivitas taruhan yang dilakukan secara online dengan mempertaruhkan uang atau barang berharga. Serangan judi online semakin marak akibat dari perkembangan judi online yang semakin cepat. Dampak yang terjadi ketika sebuah website terkena web defacement judi online adalah situs tersebut menampilkan konten judi online. Serangan judi online sering dilakukan pada domain tingkat atas seperti .co.id, .edu, .or.id, dan .com. Penelitian ini menggunakan metode Open Source Intelligence (OSINT) dengan teknik google dork untuk mengidentifikasi serangan judi online pada website dengan domain .co.id, .edu, .or.id, dan .com. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa sebanyak 511.000 situs web dengan domain .co.id, 61.700 situs web dengan domain .edu, 26.800 situs web dengan domain .or.id, dan 6.540.000 situs web dengan domain .com terkena serangan judi online, total 7.149.500 situs web terkena serangan judi online pada keempat domain tersebut.