2017
DOI: 10.15408/jkv.v3i1.5144
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Zeolit Sintetis Terfungsionalisasi 3-(Trimetoksisilil)-1-Propantiol sebagai Adsorben Kation Cu(II) dan Biru Metilena

Abstract: The more commonly used method for making synthetic zeolite from kaolin is hydrothermal method. This research tested a sol-gel method in processing synthetic zeolit  using kaolin as the basic ingrediant. The synthetic  zeolite  derived from the sol-gel method was then characterized using X-ray Difractometer and Scanning Electron Microscope, which found resulting products zeolite-A, zeolite Y and sodalite. The adsorption ability of the synthetic zeolites was tested using Cu(II) and methylene blue.  Functionaliza… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Penelitian yang telah dilakukan oleh Arnelli et al dan Sugiarti masing-masing telah berhasil membuat zeolit Y dan zeolit Na-A. Sintesis zeolit tersebut dilakukan dengan menggunakan metode hidrotermal pada temperatur pemanasan tertentu untuk menyempurnakan pembentukan kristal zeolit [8,9]. Logam berat adalah polutan yang persisten, tidak dapat terurai secara alami, mudah terakumulasi dalam organisme hidup bahkan pada konsentrasi rendah, dan menyebabkan penyakit serius.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian yang telah dilakukan oleh Arnelli et al dan Sugiarti masing-masing telah berhasil membuat zeolit Y dan zeolit Na-A. Sintesis zeolit tersebut dilakukan dengan menggunakan metode hidrotermal pada temperatur pemanasan tertentu untuk menyempurnakan pembentukan kristal zeolit [8,9]. Logam berat adalah polutan yang persisten, tidak dapat terurai secara alami, mudah terakumulasi dalam organisme hidup bahkan pada konsentrasi rendah, dan menyebabkan penyakit serius.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kapasitas adsorpsi ion logam Cr oleh zeolit sintetis K4 mencapai 0,5212 mg/g dan ion logam Cu sebesar 0,3721 mg/g pada waktu kontak 30 menit, sedangkan kapasitas adsorpsi ion logam Cr oleh zeolit K6 sebesar 0,5104 mg/g dan ion logam Cu sebesar 0,3679 mg/g. Setelah mencapai waktu kontak optimum, zeolit akan mengalami desorpsi yaitu melepaskan kembali ion logam yang telah diserap karena zeolit mengalami kejenuhan sehingga tidak mampu menyerap ion logam lebih banyak lagi akibat seluruh pori-pori telah terisi dengan logam dalam larutan [9]. Hasil yang ditampilkan pada Tabel 1 menunjukkan bahwa kinetika adsorpsi zeolit K4 dengan logam Cu memiliki nilai R 2 0,3584 untuk pseudo orde pertama dan nilai R 2 0,9999 untuk pseudo orde kedua.…”
Section: Karakterisasi Zeolitunclassified
“…Menurut Tauanov et al (2018), metode ini masih merupakan metode yang paling menjanjikan dan diterapkan secara luas. Penelitian yang telah dilakukan oleh Arnelli et al (2017) dan Sugiarti et al(2017) Senyawa organik akan terurai pada suhu di atas 400 °C menjadi senyawa yang lebih sederhana (Kloss et al, 2012). (Handoyo, 1996 sehingga terbentuk natrium silikat (Mujiyanti et al, 2010).…”
Section: Sekamunclassified
“…Zeolites are divided into two types based on their origin, namely the natural and synthetic zeolites (Sugiarti, Charlena and Aflakhah, 2017). The synthetic zeolites is commonly used for commercial purposes than the natural zeolite.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Synthetic zeolites are used for catalyst in the petrochemical industry, hazardous waste treatment and radioactive waste (Goenadi, 2004). Another advantage is that the synthetic zeolite structure is flexible to utilize (Sugiarti, Charlena and Aflakhah, 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%