This study aims to provide a description of the fauna that once interacted with a human in the Bontocani karst Area in Bone District. Of the few excavated sites providing data availability of bone fragments that can be analyzed by conducting comparative studies with existing faunal composition of the fauna. The method of data collection is by excavation at some sites in this Karst Area. The results of this study document a wide range of vertebrates in the Balang Metti fauna including fish, frogs/toads, lizards, snakes, birds, Strigocuscus, Ailurops ursinus, insectivorous bats, Sulawesi monkeys, rats, Sulawesi pigs, babirusa and Anoa. In some layers of culture, the absence of anoa, indicates the environmental change from the environment of the fields and the weeds to the wet rain forest environment around the site, along with the extinction of this fauna. Based on the identified fauna bone analysis, it is illustrated that past habitats and environments in Bontocani Karst area have not changed much. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran secara lebih jelas tentang fauna-fauna yang pernah berinteraksi dengan manusia pendukung kebudayaan yang ada di Kawasan Karst Bontocani di Kabupaten Bone. Beberapa situs yang telah diekskavasi memberikan ketersediaan data berupa fragmen tulang yang dapat dianalisis dengan melakukan studi komparasi dengan komposisi tulang fauna yang ada saat ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan ekskavasi di beberapa situs yang ada di Kawasan Karst ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar jenis fauna yang ditemukan di situs ini adalah fauna bertulang belakang antara lain: ikan, kodok/katak, kadal, ular, burung, strigocuscus, Ailurops ursinus, kelelawar pemakan serangga, monyet sulawesi, tikus, babi sulawesi, babi russa dan anoa. Pada beberapa lapisan budaya, tidak adanya temuan fauna anoa, menunjukkan perubahan lingkungan dari lingkungan padang dan ilalang menjadi lingkungan hutan hujan basah di sekitar situs, seiring dengan punahnya fauna ini. Berdasarkan analisis tulang fauna yang berhasil diidentifikasi digambarkan bahwa habitat dan lingkungan masa lampau di Kawasan Karst Bontocani tidak banyak mengalami perubahan.