Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perbandingan Model DLTA Berbantuan Media Audio Visual dan Model DLTA Tanpa Berbantuan Media Audio Visual Berbasis Cerita Budaya Lokal Terhadap Kemampuan Menyimak dan Bercerita Siswa Kelas IV SD Gugus II Kecamatan Tamalate. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan bentuk desain penelitian ini pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV-SD dari lima Sekolah Dasar Negeri yang terdapat dalam gugus II kecamatan Tamalate. Sampel yang diambil adalah siswa kelas IV-A dan IV-SD Inpres Mallengkeri Bertingkat 1.Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji manova menyatakan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak dan H₁ diterima serta ditemukan perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Model DLTA Berbantuan Media Audio Visual dan Model DLTA Tanpa Berbantuan Media Audio Visual Berbasis Cerita Budaya Lokal memiliki perbandingan yang signifikan terhadap kemampuan menyimak dan bercerita.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.