Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Data yang digunakan adalah data panel empat kabupaten di Aceh terdiri dari kabupaten Aceh Tamiang, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan kabupaten Simeulu selama periode tahun 2011-2015. Data di analisis dengan menggunakan Regresi Panel, Panel Vector Autorgression (PVAR) dan Granger Causality Test. Penelitian menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, sebaliknya belanja modal berpengaruh positif namun tidak signifikan. IPM, pertumbuhan ekonomi dan belanja modal pada periode tahun tertentu dipengaruhi oleh IPM, pertumbuhan ekonomi dan belanja modal tahun sebelumnya. Hasil granger causality test menemukan adanya unidirectional causality dari IPM ke pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh secara parsial maupun simultan variabel pengeluaran pemerintah, tenaga kerja dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan data tahun 1990 – 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data runtun waktu sekunder, data diperoleh dari BPS dan NSWI. Metode yang digunakan adalah linier berganda (OLS) dengan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial belanja pemerintah memiliki nilai prob 0,000 < 0,05 dan dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel dimana 7,10265 > 1,70329 artinya belanja pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi memiliki nilai -0,02 < 0,05 yang berarti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. pertumbuhan ekonomi dibuktikan dengan thitung dan ttabel dimana -2,401442 > 1,70329. Sedangkan angkatan kerja dengan nilai 0,30 > 0,05 bahwa tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi thitung > ttabel dimana 1,0427 > 1,70329. Secara simultan nilai ketiga variabel tersebut ditunjukkan dengan nilai F prob sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ketiga variabel tersebut secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini menginvestigasi hubungan fungsional antara pertumbuhan ekonomi daerah dengan religiusitas ke-islaman. Pengukuran religiusitas keislaman diproxi dengan tiga dimensi yakni masjid, pesantren dan santri. Data yang dioperasionalkan adalah data panel 23 kabupaten kota di Aceh selama periode 2010-2017. Selanjutnya model analisis data yang digunakan adalah regresi panel pendekatan fixed effect method dan Granger causality test. Penelitian menemukan bahwa perkembangan mesjid dan jumlah santri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya pesantren tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Hasil granger causality test mengindikasikan bahwa terdapat kausalitas satu arah (directional causality) dari mesjid ke pertumbuhan ekonomi dan pesantren. Selanjutnya kausalitas dua arah (bidirectional causality) terjadi antara pertumbuhan ekonomi dan pesantren, pertumbuhan ekonomi dan santri dan antara pesantren dan santri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.