Tembakau madura merupakan bahan baku rokok keretek. Tembakau ini berkembang utamanya di Kabupaten<br />Pamekasan dan Sumenep, kemudian meluas sampai ke Kabupaten Sampang. Salah satu permasalahan<br />yang dihadapi adalah status kalium (K) tanah di Madura umumnya rendah sampai sedang, dan gejala kekahatan<br />(kekurangan) akan kalium ini sudah terdeteksi sejak tahun 1989. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui<br />efektivitas pemberian pupuk ZK terhadap produksi dan mutu tembakau madura di lahan petani. Pengujian<br />dilakukan pada 22 unit lahan petani di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Perlakuan<br />adalah pemupukan dengan 100 kg ZK per hektar. Sebagai kontrol adalah 22 unit lahan petani yang tidak<br />menggunakan pupuk ZK. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pemberian 100 kg ZK per hektar pada<br />tembakau madura dapat meningkatkan indeks mutu 19,3%, harga tembakau Rp4.019,00/kg (19,4%), indeks<br />tanaman 27,3% dan penerimaan petani Rp2.267.818,00/ha (18,4%). Ratio tambahan keuntungan terhadap<br />tambahan biaya dengan penggunaan pupuk ZK 100 kg per hektar adalah 1,57.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.